Mendekatkan Visi Pembangunan Melalui Sinergi Data: Diskominfo Kumpulkan Input Data dari OPD Kabupaten Beltim
KBO-BABEL.COM (Manggar) – Dalam sebuah langkah menuju integrasi data yang lebih efektif dan terarah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Sosialisasi Kebijakan Satu Data Indonesia (SDI). Kamis (2/5/2024)
Dalam acara yang dimulai pada Senin, 22 April 2024, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai produsen data di Kabupaten Beltim diajarkan tata cara input data ke Portal SDI. Hal ini merupakan bagian dari upaya Diskominfo Beltim selaku Wali Data untuk memastikan bahwa sebelum Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024 mendatang, seluruh data terkumpul secara komprehensif.
“SDI itu mudah diucapkan namun susah untuk diimplementasikan. Mengingat seluruh aktor-aktor penyelenggara SDI, antara lain: produsen data, sekretariat data, walidata, dan pembina data harus berkolaborasi,” kata Kepala Diskominfo SP Beltim, Bayu Priyambodo saat menutup Kegiatan Sosialisasi di Ruang Rapat Diskominfo SP Beltim.
Menurut Bayu Priyambodo, saat ini jumlah data yang terkumpul dari produsen data masih minim, namun dengan adanya sosialisasi ini diharapkan produsen data dapat melakukan pembaharuan data secara terus menerus.
“Saat ini data sudah terintegrasi dalam satu portal, dan yang masuk ke portal telah mencapai lebih kurang 230-an tabel data,” ungkapnya.
Namun demikian, meski terjadi peningkatan jumlah data, Pembaharuan atau updating data merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Bayu Priyambodo bersama Kabid KIPS, Bustari menegaskan bahwa sumber data yang ada di portal SDI pusat dapat dipergunakan dan menjadi dasar untuk menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), sehingga pembangunan di daerah dan pusat akan selaras.
“Pokoknya sebelum Pilkada usai semua data sudah siap, agar nantinya Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat meramu kegiatan dan kebijakan untuk pembangunan di Kabupaten Beltim,” ujar Bayu.
Pada tahap selanjutnya, Diskominfo Beltim akan fokus pada pendampingan terhadap OPD yang data-datanya masih belum lengkap atau memiliki kendala tertentu dalam penginputan data.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh data yang menjadi basis dalam pembangunan di Kabupaten Beltim benar-benar terintegrasi dan dapat digunakan secara efektif.
Dengan terwujudnya integrasi data melalui Portal SDI, diharapkan visi pembangunan di Kabupaten Beltim dapat lebih terarah dan terukur. Sinergi antara berbagai stakeholder dalam SDI menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil memiliki dasar yang kuat dan terukur, sehingga dapat memberikan dampak yang maksimal bagi kemajuan masyarakat dan pembangunan wilayah. (Redaksi, KBO-Babel)
