Pj Wako Pangkalpinang Jadi Narasumber Kegiatan Forum Literasi Politik, Hukum, dan Keamanan Digital
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Pada tanggal 16 Mei 2024, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menghadiri Forum Literasi Politik, Hukum, dan Keamanan Digital yang digelar di Hotel Novotel Kota Pangkalpinang. Lusje hadir dalam kapasitasnya sebagai narasumber, ia memberikan wawasan yang berharga tentang upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan indeks kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya terkait dengan perolehan nilai Sistem Penilaian Integritas (SPI). Jumat (17/5/2024)
Tema yang diangkat pada forum kali ini adalah “Optimasi Respon Rate SPI 2024”. Sebuah tema yang tidak hanya relevan, tetapi juga mendesak bagi Kota Pangkalpinang untuk memastikan bahwa integritas dan transparansi tetap menjadi landasan utama dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan efisien.
Sebagai Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje membawa kabar baik. Kota ini telah meraih prestasi gemilang dengan menjadi yang terbaik dalam perolehan rata-rata nilai SPI tingkat kota se-Indonesia pada tahun 2023.
Dengan kenaikan sebanyak 0.44 poin dari tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Pangkalpinang berhasil memperoleh nilai 70.55, melampaui rata-rata nasional yang hanya mencapai 70.3.
Namun, Lusje tidak terbuai oleh keberhasilan tersebut. Ia menekankan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan yang lebih lanjut.
“Memang masih perlu perbaikan, jangan dulu 100,” ujarnya dengan tegas, menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan integritas pemerintahan.
Salah satu hal yang membuat Pemerintah Kota Pangkalpinang unggul adalah keseriusannya dalam menindaklanjuti rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lusje menjelaskan bahwa rencana aksi yang direkomendasikan oleh KPK akan terus dijalankan, bahkan lebih lanjut dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan implementasinya.
Selain itu, Lusje juga menyoroti upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan oleh pemerintah kota. Mereka tidak hanya menindaklanjuti laporan-laporan secara langsung, tetapi juga mengambil berbagai sumber informasi seperti koran dan media massa lainnya untuk mengetahui potensi pelanggaran yang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak hanya menunggu laporan, tetapi proaktif dalam memerangi korupsi.
Lebih lanjut, Lusje menegaskan bahwa kejujuran dan ketaatan pada aturan adalah hal yang dijunjung tinggi oleh semua pegawai pemerintah kota. Mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan menjaga integritas dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Dengan komitmen yang kuat untuk memperbaiki diri dan menghadirkan pemerintahan yang lebih baik, Lusje Anneke Tabalujan dan Pemerintah Kota Pangkalpinang siap untuk melangkah ke depan.
Mereka tidak hanya menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi semua pihak yang ingin memperjuangkan integritas dan transparansi dalam pemerintahan mereka. (Red, KBO-Babel)
