Solusi Tata Niaga Timah Tambang Rakyat Dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat di Kabupaten Belitung Timur
KBO-BABEL.COM (Beltim) – Kabupaten Belitung Timur menjadi saksi dari forum penting yang diselenggarakan pada Selasa (30/04/2024) di Ruang Rapat DPRD Beltim. Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin oleh Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas solusi terkait Tata Niaga Timah Tambang Rakyat sebelum penerbitan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kamis (2/5/2024)
Dalam pertemuan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur, Mathur Noviansyah, S.T., M.Eng, turut hadir memberikan dukungannya. Keberadaannya menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk turut serta dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
Turut hadir pula dalam RDP ini adalah pengurus Sekretariat Bersama Organisasi Masyarakat (Sekber Ormas) dan LSM, perwakilan dari PT Timah, serta perusahaan smelter.
Keberadaan mereka sangat penting karena memperlihatkan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, perwakilan dari Cabdin ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu juga turut ambil bagian dalam diskusi ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen untuk mencari solusi yang holistik dan berkelanjutan.
RDP ini menjadi wadah bagi anggota Komisi II DPRD Beltim dan Komisi I untuk menyuarakan aspirasi serta memberikan masukan terkait solusi atas aktivitas pertambangan rakyat sebelum diterbitkannya Izin Pertambangan Rakyat oleh pihak Provinsi.
Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan tata niaga timah tambang rakyat dan memastikan keberlanjutan aktivitas pertambangan yang berkelanjutan serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Belitung Timur. (Redaksi, KBO-Babel)