Musda Anshori Angkat Bicara Terkait Pemberitaan Tendensius,Mengurai Kasus dan Menegaskan Keadilan

KBO-BABEL.COM,Sungailiat-Bangka – Musda Anshori, yang saat ini menjadi sorotan atas pemberitaan yang dinilai menyudutkan dan menyesatkan, angkat bicara dengan tegas mengenai tuduhan yang dialamatkan padanya. Sebagai seorang jurnalis dan pemimpin media ternama di Babel, Musda menyatakan kekecewaannya terhadap pernyataan tendensius yang dikeluarkan oleh Sdr. Hardi melalui beberapa media online. Kamis (8/4/2024)

Lebih lanjut, Musda juga menyoroti penggunaan jabatan sebagai Sekretaris PJS Babel oleh Sdr. Hardi untuk mempengaruhi opini publik dengan narasi yang menghancurkan reputasi dan melakukan pencemaran nama baik.

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataannya, Musda menekankan pentingnya menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik dalam penyampaian berita.

Ia menilai bahwa berita yang tendensius dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat tidaklah patut disampaikan, apalagi jika hal tersebut merugikan integritas lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.

Musda menegaskan bahwa dirinya dan keluarga telah merasakan dampak mental dan sosial yang berat akibat tuduhan yang dialamatkan padanya.

Musda juga memberikan klarifikasi terkait kasus pemalsuan dokumen yang disebut-sebut terjadi saat dirinya menjabat sebagai Kabid PTP Area 3 Tanjung Gunung pada periode 2019-2020.

Meskipun terdapat kasus tersebut, Musda menekankan bahwa ia telah meminta pihak kepolisian untuk memberikan Surat Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa dua tersangka lainnya, yaitu Sdr. Fdr dan Sdr. Ihsn, masih merupakan karyawan aktif dan bekerja di PT Timah Tbk hingga saat ini.

Musda menegaskan pentingnya melakukan pendalaman materi dan konfirmasi yang komprehensif dalam penyampaian berita, agar tidak merugikan pihak lain.

Ia juga menyoroti dugaan kegiatan ilegal mining yang disebut-sebut dilakukan oleh pihak media tersebut, dan menegaskan bahwa dirinya akan menimbang apakah akan membawa hal ini ke ranah hukum.

Dalam konteks ini, Musda Anshori menegaskan komitmennya untuk mencari keadilan dan menegaskan bahwa ia dan tim kuasa hukumnya akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menegakkan kebenaran.

Dengan pemberitaan yang berimbang dan mengedepankan prinsip keadilan, Musda berharap bahwa kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, tanpa merugikan pihak lain atau memutar cerita yang sebenarnya. (Sumber: Musda)

Akhirulia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *