Bupati Bangka Barat Bersama MUI: Mendorong 250 UMKM Menuju Sertifikasi Halal Tahun Lalu, Targetkan Semua Terwujud pada Oktober 2024
KBO-BABEL.COM (Mentok) – Kehadiran Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah disambut dengan antusias oleh Bupati Bangka Barat, Sukirman, yang menyatakan harapannya agar seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut dapat terverifikasi halal oleh MUI. Sabtu (6/4/2024)
Ketua MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zayadi Hamzah, dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (04/04/2024) di Mentok, mengungkapkan bahwa sebanyak 250 UMKM di Bangka Barat telah berhasil terverifikasi halal pada tahun sebelumnya, menjadikannya kabupaten dengan jumlah terbanyak dalam mendapatkan verifikasi halal. Hal ini mendapatkan apresiasi dari MUI baik di tingkat provinsi maupun pusat.
“Kurang lebih sudah 250 UMKM yang ada di Bangka Barat yang sudah terverifikasi halal pada tahun 2023 dan menjadi kabupaten terbanyak yang mendapatkan verifikasi halal pada tahun lalu, dan mendapatkan apresiasi dari MUI Provinsi maupun Pusat,” ungkap Zayadi Hamzah.
Bupati Sukirman merespons dengan penuh rasa syukur, menyatakan harapannya agar semua UMKM di Bangka Barat dapat terverifikasi oleh MUI.
“Alhamdulillah tahun kemaren kita dapat apresiasi dari MUI provinsi dan pusat karena harapan kita pada UMKM di Bangka Barat dalam mencari rezeki harus diharapkan secara halal, dan kalau bisa semuanya sudah terverifikasi oleh MUI,” ujarnya dengan penuh harapan.
Zayadi Hamzah juga menetapkan bahwa pada bulan Oktober 2024 akan menjadi target selesainya verifikasi pada seluruh UMKM di Bangka Barat.
“Kami dari MUI Provinsi menetapkan ketetapan halal, dan yang memverifikasi halalnya adalah MUI Indonesia. Kita menargetkan pada 17 Oktober 2024 seluruh UMKM di Bangka Barat harus selesai verifikasi MUI,” katanya.
Dalam menjaga kualitas dan kehalalan produk UMKM di Bangka Barat, MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menjalankan berbagai langkah strategis.
Salah satunya adalah melalui proses verifikasi yang ketat dan akurat untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan oleh UMKM memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan.
Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada konsumen mengenai aspek kehalalan dari produk yang mereka beli. Dengan demikian, UMKM di Bangka Barat dapat bersaing secara lebih sehat dan berkelanjutan di pasar lokal maupun nasional.
Bupati Sukirman juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan serta fasilitasi bagi UMKM untuk memenuhi persyaratan verifikasi halal, termasuk pelatihan dan pendampingan agar proses tersebut dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Dengan semakin banyaknya UMKM di Bangka Barat yang berhasil terverifikasi halal, diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, pertumbuhan UMKM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan dalam kehidupan beragama dan berbisnis. (Redaksi, KBO-Babel)
