Atlet Olahraga Tradisional Kota Pangkalpinang Raih Juara I dan Favorit di Kancah Nasional

Foto: Atlet Olahraga Tradisional Kota Pangkalpinang Raih Juara I dan Favorit di Kancah Nasional

Keberhasilan Atlet Pangkalpinang: Juara I dan Favorit di Festival Olahraga Tradisional Sulawesi Tengah

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baru-baru ini meraih prestasi gemilang di Festival Olahraga Tradisional yang diselenggarakan di Sulawesi Tengah pada 10-14 Juli 2024. Kontingen dari Pangkalpinang berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi, yaitu Juara I dan Juara Favorit, mengukir nama harum Bangka Belitung di tingkat nasional. Rabu (24/7/2024).

Keberhasilan ini meraih perhatian luas, terutama dari Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, yang memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet. Lusje Anneke mengungkapkan kebanggaan dan kekagumannya terhadap pencapaian yang diraih oleh para atlet yang turut mengangkat nama kota mereka.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk penghargaan, Lusje Anneke juga memberikan bonus kepada para atlet bersamaan dengan acara pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan calon pasukan pengibar bendera Kota Pangkalpinang di Alun-alun Taman Merdeka, Rabu (25/7/2024).

Dalam festival tersebut, atlet Pangkalpinang menampilkan pertunjukan “Beradu Idup Api Selikur,” sebuah olahraga tradisional yang mengedepankan keterampilan dan kekuatan fisik dalam tradisi lokal.

Penampilan yang memukau ini berlangsung di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, dan berhasil memikat perhatian juri serta penonton, membuktikan kualitas dan daya tarik olahraga tradisional Pangkalpinang di mata nasional.

Lusje Anneke Tabalujan mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya sekadar kemenangan, melainkan juga merupakan bentuk pengenalan dan pelestarian budaya tradisional Pangkalpinang.

“Dengan keberhasilan ini dapat menunjukkan ke seluruh Indonesia dan orang-orang harus mengakui ini menjadi olahraga tradisional yang membanggakan dari Pangkalpinang,” kata Lusje.

Melalui prestasi ini, Pangkalpinang tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota dengan budaya yang kaya, tetapi juga membuka peluang bagi lebih banyak masyarakat untuk mengenal dan menghargai olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.

Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak atlet dan komunitas untuk terus berpartisipasi dan melestarikan olahraga tradisional di masa depan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *