Keluarga Hary Tanoe Gagal Total di Pemilu 2024: Tidak Lolos ke DPR RI

Foto : Hary Tanoe

Tragedi Politik: Keluarga Hary Tanoe Gagal Total di Pemilu 2024

KBOBABEL.COM (Jakarta) – Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 telah menjadi panggung tragedi politik bagi Keluarga Hary Tanoe, di mana mereka gagal total dalam perjuangan meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kamis (22/2/2024).

Sebanyak tujuh anggota keluarga Hary Tanoe, termasuk sang Ketua Umum Partai Perindo, mengalami kegagalan tersebut dalam proses pemilihan anggota legislatif.

Bacaan Lainnya

Hary Tanoe dan keenam anggota keluarganya memutuskan untuk meramaikan kontestasi politik dengan mengikuti pemilihan melalui jalur Partai Perindo, sebuah partai yang telah lama digelorakan oleh Hary Tanoe sendiri.

Namun, harapan mereka untuk mendapatkan kursi di DPR RI kandas di tengah jalan.

Dalam rincian yang diungkapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), terlihat bahwa meskipun Hary Tanoe berhasil menjadi peraih suara terbanyak untuk Partai Perindo di daerah pemilihan (dapil) Banten III dengan jumlah suara sebanyak 11.623, namun jumlah tersebut jauh dari cukup untuk menandingi caleg dari partai lain di dapil tersebut.

Misalnya, caleg Partai Golkar, Airin Rachmi Diany, meraup 58.304 suara, sementara caleg dari PDIP, Rano Karno, berhasil mendapatkan 29.993 suara.

Tidak hanya Hary Tanoe, anggota keluarganya pun mengalami nasib yang sama. Istri Hary Tanoe, Liliana Tanoesoedibjo, hanya mampu meraih 13.519 suara di dapil DKI Jakarta II, sementara caleg PKS, Hidayat Nur Wahid, berhasil mengumpulkan 80.683 suara.

Anak sulung Hary Tanoe, Angela Tanoesoedibjo, yang juga merupakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hanya berhasil mendapatkan 12.014 suara di dapil Jawa Timur I.

Kegagalan juga dirasakan oleh anggota keluarga lainnya, seperti Valencia Tanoesoedibjo di DKI Jakarta III dengan 6.589 suara, Jessica Tanoesoedibjo di NTT II dengan 1.648 suara, Clarissa Tanoesoedibjo di Jawa Barat I dengan 2.634 suara, dan Warren Tanoesoedibjo di Jawa Tengah I dengan 1.417 suara.

Namun, kegagalan tersebut tidak hanya karena perolehan suara yang lebih rendah dari caleg lain. Partai Perindo juga tidak mampu memenuhi ambang batas parlemen yang ditetapkan oleh KPU.

Untuk bisa lolos ke DPR RI, sebuah partai politik harus mendapatkan suara minimal 4 persen. Namun, berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU, Perindo hanya memiliki 1,28 persen suara.

Sementara data quick count dari lembaga seperti Litbang Kompas juga menegaskan bahwa Perindo tidak lolos parlemen.

Dari data quick count yang sudah masuk sebesar 99,30 persen, Perindo hanya mampu meraih 2,81 persen suara, bersama dengan sembilan partai lainnya yang juga tidak berhasil lolos.

Situasi ini menandai sebuah kegagalan besar bagi Keluarga Hary Tanoe, yang telah menaruh harapan besar pada partai yang mereka perjuangkan.

Meskipun demikian, hasil resmi dari KPU masih menunggu rekapitulasi manual yang akan dilakukan hingga 20 Maret 2024. (Sumber : CNN Indonesia, Editor : KBO Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *