Diskominfo Kota Pangkalpinang Menggelar Acara Pelatihan Komunikasi Publik

Foto: Diskominfo Kota Pangkalpinang Menggelar Acara Pelatihan Komunikasi Publik

Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik di Pangkalpinang: Meningkatkan Transparansi dan Partisipasi Publik

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan pelatihan yang bertajuk ” Strategi Kelembagaan Kehumasan dan Jurnalistik untuk Meningkatkan Transparansi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan ” Selasa, (14/5/2024). Selasa (14/5/2024)

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN, Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP., SAP., M.Si serta Dr. Ayler Beniah Ndraha, S.STP., M.Si., C.PS, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias.

Bacaan Lainnya
Foto: Sambutan Pj. Walikota Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan

Acara yang dibuka Kepala Dinas KOMINFO Kota Pangkalpinang, Febriyanto S.I.P., M.Si., M.H, yang dilanjutkan pengarahan oleh Pj. Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan.

Narasumber pertama Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP., SAP., M.Si menjelaskan pentingnya studi banding untuk mendapatkan inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan pendapatan desa, kelurahan atau kecamatan.

Foto: Prof. Dr. Fernandes Simangunsong

Semangat perubahan untuk menguatkan pelayanan, dengan membandingkan kondisi kecamatan, kelurahan dan desa yg ada di Indonesia dapat meningkatkan progres kerja masing-masing instansi.

Perbandingan dalam pembangunan infrstruktur, fasilitas serta bangunan-bangunan kantor di desa diharapkan bernuansa yang elegan serta memberikan pelayanan yang maksimum kepada masyarakat.

Dengan bahasa komunikasi yang akrab, humble serta penjelasan yang terarah, audiens merasa mendapatkan ilmu yg bermanfaat terutama kepada para aparat desa/kelurahan dan kecamatan dalam menata pelayanan di tempatnya masing-masing.

“Memberikan informasi itu harus lengkap dengan data, kalau tidak akan merubah persepsi dalam bentuk informasi yang berbeda atau salah”, jelas sang Guru Besar.

Foto: Dr. Ayler Beniah Ndraha

Di sesi kedua, narasumber Dr. Ayler Beniah Ndraha, S.STP., M.Si., C.PS,  Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias mengatakan Kominfo merupakan corong ataupun penyambung informasi terhadap masyarakat melalui publikasi-publikasi atau liputan dari hal-hal yang kecil sampai yang besar dengan memposting ke media sosial atau media online yang bekerjasama dengan kominfo ataupun media kominfo itu sendiri.

Senada dengan Prof. Fermandes, Dr. Ayler juga menganjurkan untuk selalu mengadakan studi banding dengan daerah-daerah yang menjadi acuan majunya pembangunan di daerah tersebut. iya juga menekankan untuk selalu mengedepankan komunikasi yang baik dan sesuai dengan data.

“Kiat menghindari hoax dalam mempublikasikan berita demi untuk mendapatkan citra yang baik haruslah dihindari”, kata Dr. Ayler.

Menjalin sinergi antara kominfo dan media online lokal maupun nasional harus dikedepankan untuk pengawasan pemerintah daerah.

(KBO-Babel/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *