Kasus Komoditas Timah: Pemeriksaan Terhadap Sandra Dewi, Istri Tersangka Harvey Moeis

Foto: Kasus Komoditas Timah: Pemeriksaan Terhadap Sandra Dewi, Istri Tersangka Harvey Moeis

Pemeriksaan Terhadap Sandra Dewi Istri Tersangka Harvey Moeis: Langkah Terbaru dalam Perkara Komoditas Timah

KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Pada Kamis, 4 April 2024, di lantai 7 Gedung Menara Kartika Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, sebuah tahap penting dalam perkara komoditas timah telah terjadi. Tim Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) melakukan pemeriksaan terhadap Sandra Dewi, yang merupakan istri dari tersangka Harvey Moeis. Jumat (5/4/2024)

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari serangkaian tindakan lanjutan terkait dengan pemblokiran beberapa rekening yang terkait dengan tersangka.

Bacaan Lainnya

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk meneliti apakah rekening-rekening yang telah diblokir tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh tersangka HM.

Foto: Kasus Komoditas Timah: Pemeriksaan Terhadap Sandra Dewi, Istri Tersangka Harvey Moeis

Sebagaimana disampaikan oleh juru bicara Kejaksaan Agung, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus ini.

Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan indikasi kuat terkait dengan kejahatan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HM, maka dapat dilakukan penyitaan terhadap rekening-rekening yang bersangkutan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perkara komoditas timah ini telah menjadi sorotan publik sejak beberapa waktu lalu. Tim penyidik telah bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini, dengan menjalankan berbagai proses penyelidikan dan pemeriksaan yang teliti.

Langkah pemeriksaan terhadap istri tersangka ini menunjukkan seriusnya penegakan hukum dalam menangani kasus korupsi. Kejaksaan Agung bertekad untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, tanpa pandang bulu terhadap siapapun yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga integritas sistem peradilan, Kejaksaan Agung juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan kerjasama dalam memberantas korupsi. Dengan bersatu padu, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi dan memberikan keadilan bagi semua pihak.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan Kejaksaan Agung akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kebenaran dan keadilan dalam penegakan hukum. Publik akan terus diinformasikan mengenai perkembangan terbaru dalam kasus ini seiring dengan berjalannya proses hukum yang berlaku.

Dengan langkah-langkah ini, Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya untuk melindungi kepentingan publik dan menegakkan supremasi hukum demi terciptanya masyarakat yang adil dan berintegritas. (Sumber: Kapuspenkum Kejagung Jaksel, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *