Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menegaskan Demokrat Bersama Pemerintah Usai Resmi Jadi Menteri
KBOBABEL.COM (Jakarta) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kamis (22/2/2024).
Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/2/2024). AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polhukam.
Setelah dilantik, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat bersama pemerintah.
Hal ini disampaikan AHY ketika ditanya mengenai wacana penggunaan hak angket dan interpelasi DPR yang diusulkan oleh calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Presiden Anies Baswedan untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Tentu kami selalu bijak menggunakan suara kami di parlemen, formal maupun informal. Yang jelas, kami tidak ingin terjebak dalam isu-isu yang mengganggu konsentrasi pemerintah. Demokrat hari ini bersama pemerintah, ada dalam pemerintah,” ujar AHY.
Sebagai informasi, Demokrat sebelumnya berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sejak tahun 2019. AHY menyatakan bahwa para legislator Demokrat patuh dan disiplin dengan sikap partai.
Dia juga menegaskan bahwa Demokrat tidak ingin menduga adanya kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024, serta mengatakan bahwa kekecewaan dari pihak yang kalah adalah hal yang wajar.
“Yang jelas kita tidak usah prejudis ada kecurangan dan sebagainya. Saya tahu ini adalah bagian ekspresi dari berbagai kalangan pasca-pemungutan suara. Itu wajar. Setiap tahun pemilu di manapun, di negara manapun selalu ada isu-isu demikian,” kata AHY.
AHY juga menyampaikan keyakinannya mengenai pemenang Pilpres 2024, meskipun penghitungan resmi Pemilu 2024 masih berproses di KPU.
Dia mengimbau semua pihak untuk legawa menerima kemenangan pihak yang mendapat suara terbanyak dalam Pemilu.
“Kita justru harus move on melihat ke depan, 5 tahun, 10 tahun ke depan ini banyak tantangan dan komplikasinya.
Oleh karena itu saatnya kita sudah membangun kembali, rekonsiliasi bangsa,” ujar AHY.
AHY juga mengungkapkan pesan dari ayahnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), setelah dirinya ditugaskan menjadi Menteri ATR/BPN.
AHY mengatakan SBY meminta agar dirinya menjalankan tugas dengan profesional.
“Pak SBY sebagai orang tua dan juga sebagai mantan presiden, sebagai sesepuh Partai Demokrat, beliau mengharapkan saya bisa bekerja dengan baik, secara profesional menunjukkan etos kerja, dedikasi, dan komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya di Kementerian ATR/BPN ini,” kata AHY.
SBY juga berpesan agar AHY menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi pada akhir masa jabatan.
Dia mengatakan SBY berharap AHY membantu proses transisi dari Jokowi ke pemerintahan presiden berikutnya.
“Dan yang terakhir tentunya, beliau berpesan juga agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik untuk keluarga besar Partai Demokrat, untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus mempersiapkan atau semacam transisi, menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan, secara nasional,” ujar AHY.
AHY juga mengatakan bahwa SBY berpesan agar dirinya bekerja sama dengan banyak pihak.
Dia mengatakan permasalahan dalam pemerintahan tidak bisa dituntaskan sendiri-sendiri.
“Beliau tahu karena pernah duduk di pemerintahan bahwa urusan pemerintahan ini kompleks, tidak ada satu pun yang bisa berdiri sendiri, saling terkait. Oleh karena itu juga, beliau berharap saya bisa segera menjalin komunikasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pemimpin lintas sektor, lintas lembaga dan kementerian, dan tadi beberapa sudah bertemu di dalam ruang pelantikan, dan saya segera mencari waktu untuk bisa berkomunikasi secara langsung,” ujar AHY.
Dengan demikian, Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN dengan profesionalisme dan integritas. (Sumber : Detik News, Editor : KBO Babel)
