Kadispora Beltim : Pentingnya Ilmu Penanggulangan Bencana

Foto: Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penanggulangan Bencana (PB) dan SAR di Kantor Basarnas Beltim

Meningkatkan Kesiagaan Generasi Muda: 50 Anggota Pramuka Beltim Ikuti Diklat Penanggulangan Bencana

KBO-BABEL.COM (Manggar) – Sebanyak 50 orang yang merupakan anggota pramuka/SMA/SMK di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penanggulangan Bencana (PB) dan SAR di Kantor Basarnas Beltim, Jumat (26/4). Sabtu (27/4/2024)

Dalam amanat pembina upacara pembukaan diklat tersebut, Amrizal selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olaharaga (Dispora) Kabupaten Beltim mengapresiasi kegiatan ini yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian kepada peserta dari potensi SAR agar dapat mendukung Operasi Pencarian dan Pertolongan.

Bacaan Lainnya
Foto: Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penanggulangan Bencana (PB) dan SAR di Kantor Basarnas Beltim

“Diklat ini sangatlah positif dan saya mengapresiasi kegiatan ini karena bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan dalam upaya penanggulangan bencana,” kata Amrizal dalam sambutannya.

Dalam pelatihan yang berlangsung 3 hari (26-28 April 2024) ini, para peserta mempelajari, memahami dan melakukan tindakan antisipasi sebelum maupun saat terjadi bencana dengan cepat dan tepat.

“Meskipun kita tahu daerah kita tidak rawan terhadap bencana. Namun, kita tetap harus siaga mempersiapkan sumber daya yang handal dan tangguh agar sewaktu-waktu terjadi kondisi kedaruratan kita mampu menghadapinya,” ungkap Amrizal.

Foto: Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penanggulangan Bencana (PB) dan SAR di Kantor Basarnas Beltim

Dalam kesempatan itu, Amrizal melakukan penyematan kepada tanda peserta dan memberikan piagam penghargaan kepada anggota satgas pramuka atas partisipasi aktif pada operasi SAR.

Mikron Antariksa selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BPBD) Provinsi Babel yang hadir dalam upacara itu menyampaikan bahwa ilmu penangggulangan bencana sangat penting untuk menambahkan wawasan dan meningkatkan kemampuannya agar bisa siap siaga dalam kedaruratan bencana.

“Ilmu penanggulangan bencana yang kalian dapatkan sekarang akan bermanfaat dimanapun kalian berada dan sampai kapanpun. Apabila ada bencana, adek-adek bisa jadi pemimpin menyelamatkan orang dan menerapkan ilmu penanggulangan bencana yang didapat,” jelas Mikron. (KBO-Babel/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *