Belum Resmi Dilantik, IW Anggota DPRD Terpilih Babel Dilaporkan Istri atas Kasus KDRT

Foto: Laporan dugaan KDRT yang dilakukan Anggota DPRD Babel ke Polresta Pangkalpinang, Senin 11 September 2024 (Babel Pos)

Anggota DPRD Terpilih Babel, IW, Dilaporkan Kasus KDRT oleh Istri Sebelum Resmi Dilantik

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – IW, seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bangka, dilaporkan ke pihak kepolisian oleh istrinya, Is (26), atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Laporan tersebut diajukan pada 11 September 2024 di Polresta Pangkalpinang melalui kuasa hukum Is, Nina Iqbal. Jumat (20/9/2024)

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 19 September 2024, Nina mengungkapkan bahwa kliennya, Is, telah menjadi korban kekerasan sejak November 2021.

Bacaan Lainnya

Kekerasan tersebut kembali terjadi pada awal September 2024, ketika cekcok rumah tangga antara Is dan IW berubah menjadi tindak kekerasan fisik.

Kejadian bermula ketika pelaku, IW, terlibat pertengkaran dengan Is terkait masalah keluarga. IW kemudian memukul bagian leher belakang korban, punggung, lengan kiri dan kanan, serta menendang paha kanan korban.

Akibat kekerasan yang dialami, Is mengalami luka memar di berbagai bagian tubuhnya, termasuk leher dan kaki. Setelah kejadian itu, Is menjalani visum sebagai bukti fisik kekerasan yang dialaminya. Nina menyampaikan bahwa laporan ke Polresta Pangkalpinang telah disertai bukti-bukti kuat yang mendukung dugaan KDRT, termasuk hasil visum.

“Untuk proses pelaporan, kami sudah melampirkan bukti-bukti yang terlampir berupa visum, dan bukti-buktinya sudah kita sampaikan ke unit PPA. Jadi, secara singkat hal-hal yang dialami korban berupa pemukulan di bagian leher sebanyak lebih dari 10 kali, yang menyebabkan kondisi leher korban tidak bisa bergerak. Di paha juga ditendang beberapa kali sehingga menyebabkan lebam, dan korban bahkan sempat dikurung dalam kamar,” beber Nina lebih lanjut.

Setelah insiden tersebut, Is merasa trauma dan memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya, karena khawatir dengan keselamatan dirinya. Nina menambahkan bahwa kekerasan yang dialami Is tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis yang cukup berat bagi kliennya.

IW diketahui terpilih sebagai anggota DPRD Babel dalam Pemilu Legislatif 2024 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dari Dapil Kabupaten Bangka Induk.

Meski terpilih, insiden ini menjadi sorotan publik, terutama karena IW dijadwalkan akan dilantik sebagai anggota DPRD Babel pada 24 September 2024, bersama anggota dewan terpilih lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, IW belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh sejumlah wartawan melalui telepon selulernya pun belum mendapat respons.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena IW belum dilantik secara resmi, namun sudah tersandung kasus kekerasan yang diduga dilakukan terhadap istrinya.

Jika terbukti bersalah, kasus ini bisa mempengaruhi karier politik IW yang baru saja terpilih. Sementara itu, pihak kepolisian Polresta Pangkalpinang masih mendalami laporan yang diajukan oleh Is dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kekerasan tersebut. (Sumber: Babelsatu.com, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *