Erzaldi Siap Hadapi Debat Perdana Pilgub Babel 2024: Solusi untuk Masyarakat Jadi Prioritas

Foto: Erzaldi Rosman Djohan, Calon Gubernur Babel

Menjelang Debat Pilgub Babel 2024, Erzaldi Tekankan Penguasaan Data dan Program

KBO-BABEL.COM (Bangka Belitung) – Menjelang debat publik perdana Pemilihan Gubernur Bangka Belitung (Pilgub Babel) yang akan digelar pada Rabu, 23 Oktober 2024, calon gubernur petahana, Erzaldi Rosman, mengaku siap menghadapi acara tersebut. Meskipun tidak melakukan persiapan khusus, Erzaldi menekankan pentingnya penguasaan data dan pemahaman masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Selasa (22/10/2024)

Dalam wawancaranya dengan media pada Senin, 21 Oktober 2024, Erzaldi mengungkapkan bahwa persiapan untuk debat telah dilakukan, meski tanpa pendekatan yang terlalu spesifik.

Bacaan Lainnya

“Tentunya telah dilakukan persiapan lah ya, tapi tidak ini (khusus), karena dalam debat yang penting kita menguasai data dan hal-hal apa yang terjadi di daerah sekarang,” ungkapnya.

Menurut Erzaldi, salah satu poin penting yang menjadi fokusnya adalah menginventarisir berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Hal ini ia dapatkan melalui interaksi langsung saat turun ke lapangan untuk bertemu warga di berbagai daerah.

“Jadi ibaratnya kata istilah orang sekarang, kita beli masalah, tahu masalah dan insyaallah kita bisa memberikan solusi membuat daerah kita lebih maju,” jelasnya lebih lanjut.

Erzaldi, yang berpasangan dengan Yuri Kemal Fadlullah sebagai calon wakil gubernur, juga menyatakan bahwa mereka akan memanfaatkan debat publik tersebut untuk memaparkan beberapa program unggulan.

Meski tidak memberikan detail program sebelum debat, ia memberikan sedikit bocoran bahwa beberapa program akan dijelaskan lebih rinci pada saat acara berlangsung.

“Kalau bocoran-bocoran program, ya nanti kami disampaikan di debat,” ucapnya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung telah mempersiapkan format debat dengan tema utama yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan demokrasi lokal, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Deni, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdikli dan Parmas) KPU Babel, menyebutkan bahwa tema debat ini dirancang untuk menuju Provinsi Bangka Belitung yang berkualitas dan berkeadilan.

“Debat publik itu akan mengangkat tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan demokrasi lokal dan tata kelola pemerintah yang baik menuju Provinsi Bangka Belitung yang berkualitas dan berkeadilan,” kata Deni.

Dalam pelaksanaan debat, tema tersebut akan diperdalam menjadi beberapa sub tema. Deni menjelaskan bahwa sub tema pertama berkaitan dengan upaya membangun masyarakat sejahtera, yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya.

“Sub tema pertama adalah membangun masyarakat sejahtera yang di dalamnya ada kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya,” ungkapnya.

Selain itu, sub tema kedua akan membahas penguatan demokrasi lokal dan kohesi sosial, yang mencakup kesetaraan antardaerah di Kepulauan Bangka Belitung, termasuk hubungan antara Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan pulau-pulau kecil lainnya.

“Sub tema kedua yaitu penguatan demokrasi lokal dan kohesi sosial yang berkaitan kesetaraan, karena kita Kepulauan, antara Bangka, Belitung dan pulau pulau lainnya,” tambah Deni.

Adapun sub tema ketiga difokuskan pada tata kelola pemerintahan yang baik, reformasi birokrasi, serta efektivitas pelayanan publik untuk masyarakat. Menurut Deni, setiap sub tema akan disertai empat pertanyaan yang harus dijawab oleh masing-masing pasangan calon.

“Ini masing-masing ada empat pernyataan dari setiap sub tema. Jadi total ada 12 pertanyaan,” pungkas Deni.

Debat publik ini diharapkan akan menjadi ajang bagi para calon untuk memperjelas visi, misi, serta program-program mereka dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung di masa depan. (Sumber: Bangka Pos, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *