Museum Timah Indonesia Mentok Ramai Dikunjungi Pelajar, Pusat Edukasi Sejarah Pertimahan

Foto: Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, yang terletak di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Museum Timah Indonesia Mentok Jadi Destinasi Edukasi Sejarah Favorit Pelajar

KBO-BABEL.COM (BANGKA BARAT) – Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, yang terletak di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menjadi tujuan utama para pelajar untuk mendalami sejarah pertambangan timah. Museum ini tak hanya menghadirkan koleksi menarik, tetapi juga menjadi sarana edukasi sejarah yang mendalam tentang pertimahan di Indonesia, khususnya Bangka Belitung. Jumat (14/3/2025)

Setiap harinya, Museum Timah Indonesia Mentok ramai dikunjungi oleh pelajar dari berbagai daerah. Mereka datang untuk mempelajari jejak sejarah pertambangan timah, melihat alat-alat penambangan kuno, dan menikmati galeri yang memperkenalkan warisan sejarah Bangka Belitung.

Bacaan Lainnya

Selain fokus pada sejarah pertambangan timah, Museum Timah Indonesia Mentok juga memiliki galeri khusus tentang sejarah kota Mentok, galeri sosial budaya, serta galeri yang memaparkan sejarah Perang Dunia II di wilayah ini. Bangunan museum yang didirikan pada tahun 1915 merupakan salah satu peninggalan Belanda yang kini dilestarikan sebagai cagar budaya.

Kunjungan para pelajar ke Museum Timah Indonesia Mentok menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran mereka. Salah satu sekolah yang baru-baru ini berkunjung adalah SDN 3 Pangkalpinang. Dede, salah seorang guru dari sekolah tersebut, menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah mengenalkan sejarah lokal kepada anak-anak.

“Tujuan berkunjung ke Museum Mentok adalah rangkaian materi pembelajaran dan mengajak anak-anak mengenal sejarah, terutama di daerah mereka sendiri, salah satunya yang ada di Bangka Belitung yang terkenal dengan timahnya,” ujar Dede.

Selain SDN 3 Pangkalpinang, kunjungan ke museum ini juga dilakukan oleh rombongan pelajar dari MTS Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat Bangka. Kepala sekolah MTS Plus, Ali Mafrohim, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah, yang bertujuan mengenalkan sejarah kepada para santri.

“Kunjungan mereka ke Museum Timah Indonesia Mentok dalam rangka pembelajaran yang tergabung dalam Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah, proses mengenal sejarah terutama Museum Timah,” kata Ali Mafrohim.

Ia menambahkan bahwa Museum Timah Mentok dipilih karena dianggap memiliki daya tarik edukasi yang luar biasa. “Salah satu pertimbangan kunjungan ke Mentok karena memiliki destinasi terbilang lebih bagus. Makanya, kita mendatangi museum ini sebagai salah satu tujuan kunjungan di Mentok,” ujarnya.

Para pelajar yang mengunjungi Museum Timah Indonesia Mentok mengaku terkesan dengan koleksi dan pengalaman edukasi yang mereka dapatkan. Kania, salah seorang santri dari MTS Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat Bangka, merasa kunjungannya sangat berkesan.

“Museumnya sangat bagus, mempelajari tentang hal-hal yang belum kita ketahui. Banyak yang menarik, seperti sejarah tentang timah, sejarah kota Mentok, dan sejarah Menumbing,” ungkap Kania.

Hal senada juga diungkapkan oleh Aska, siswa kelas 5 SD Negeri 3 Pangkalpinang. Ia menyatakan bahwa museum ini memiliki daya tarik unik, mulai dari bangunan yang megah hingga koleksi-koleksi yang mengedukasi.

“Banyak yang menarik, seperti bangunan museum, patung-patung yang menggunakan seragam PT Timah dan pakaian adat, dan lain-lain,” ujar Aska.

Museum Timah Indonesia Mentok berdiri di bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang telah ada sejak tahun 1915. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah pertimahan di Bangka Belitung sekaligus menyimpan berbagai koleksi berharga yang menceritakan jejak kejayaan industri timah di masa lalu.

Selain itu, museum ini juga menyediakan informasi tentang dinamika sosial budaya masyarakat Bangka, termasuk warisan sejarah Perang Dunia II yang melibatkan kota Mentok. Kombinasi antara nilai sejarah, keindahan arsitektur, dan koleksi menarik menjadikan Museum Timah Indonesia Mentok sebagai salah satu destinasi wisata edukasi terbaik di Bangka Belitung.

Kunjungan para pelajar ke museum ini diharapkan dapat menambah wawasan mereka tentang sejarah daerah sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal. Sebagaimana diungkapkan oleh Ali Mafrohim, ia berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat memperkaya pengetahuan para pelajar.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, Museum Timah Indonesia Mentok tak hanya menjadi pusat pembelajaran sejarah, tetapi juga simbol penting warisan budaya Bangka Belitung yang patut dibanggakan dan dilestarikan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *