Presiden Prabowo Segera Melantik Hidayat Arsani-Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Babel
KBO-BABEL.COM (JAKARTA) – Sebanyak 15 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan segera dilantik setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan terhadap hasil pemilihan mereka. Pelantikan ini mencakup dua gubernur dan 13 bupati serta wali kota, sesuai keputusan pemerintah. Rabu (12/3/2025)
Berbeda dari pelantikan sebelumnya yang dilakukan secara serentak, kali ini hanya gubernur terpilih yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sementara itu, bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur di masing-masing daerah.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan penyelenggara pemilu di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (10/3/2025).
Dalam rapat tersebut, Tito menjelaskan bahwa hingga Minggu (9/3/2025), terdapat 15 daerah yang telah mengajukan usulan pengesahan pengangkatan kepala daerah terpilih kepada pemerintah.
“Kami laporkan, saat ini KPU daerah pun telah melakukan penetapan dan pengusulan (pengesahan pengangkatan kepala daerah) ke DPRD, dan dari DPRD semuanya juga sudah mengajukan pengusulan kepada pemerintah untuk bupati/wali kota atau gubernur kepada presiden melalui Kemendagri. Sudah kami terima dua-duanya,” ujar Tito seperti dikutip dari Kompas.id.
Tito juga menegaskan bahwa dari total 15 kepala daerah yang akan dilantik, dua di antaranya adalah gubernur, yakni Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana, serta Gubernur Papua Pegunungan. Sementara 13 kepala daerah lainnya adalah bupati dan wali kota yang akan dilantik oleh gubernur masing-masing di daerah mereka.
“Ada 15 totalnya, 2 provinsi dan 13 kabupaten. Kemudian, ada gugatan yang ditolak ini dua provinsi, Provinsi Bangka Belitung dan Papua Pegunungan, mendekati selesai,” jelas Tito.
Proses hukum terkait sengketa Pilkada 2024 juga cukup dinamis. Dari total 40 perkara yang diajukan ke MK, 14 perkara dinyatakan tidak dapat dikabulkan, satu perkara diperintahkan untuk memperbaiki Surat Keputusan (SK) KPU, satu lainnya diinstruksikan melakukan rekapitulasi ulang, dan 24 perkara harus menjalani pemungutan suara ulang (PSU).
Perkara yang diperintahkan untuk memperbaiki SK KPU kini telah selesai, sehingga total ada 15 pasangan kepala daerah terpilih yang telah memenuhi syarat untuk dilantik. Tito menyebut bahwa DPRD di masing-masing daerah telah menyampaikan nama-nama kepala daerah terpilih kepada pemerintah pusat untuk segera diproses.
“Sesuai dengan aturan bahwa sejak diterima pemerintah diberi waktu 20 hari untuk melakukan penetapan dan penerbitan, baik keppres untuk gubernur atau SK Mendagri untuk bupati-wali kota,” terang Tito.
Saat ini, proses penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) untuk melantik dua gubernur sedang berlangsung, sementara SK Mendagri untuk 13 bupati dan wali kota akan diterbitkan dalam waktu dekat.
“Untuk gubernur dua, Babel dan Papua Pegunungan, ini kami hari ini memprosesnya ke Keppresnya. Untuk 13 lagi tidak ada masalah, sudah masuk semua dan saya akan keluarkan SK Kemendagri hari ini atau besok,” tambah Tito.
Pelantikan dua gubernur oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan agenda penting karena mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung kepala daerah baru yang terpilih secara demokratis.
Tito juga menegaskan bahwa pelantikan serentak yang besar hanya dilakukan sekali pada periode sebelumnya. Oleh karena itu, pelantikan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota kali ini diserahkan kepada gubernur masing-masing.
“Pelantikan gubernur oleh presiden, karena pelantikan serentak hanya sekali kemarin yang besar, maka bupati dan wali kota dilantik oleh para gubernur masing-masing,” pungkas Tito.
Keputusan ini sekaligus memastikan bahwa seluruh proses hukum dan administrasi terkait Pilkada 2024 telah berjalan sesuai aturan. Hidayat Arsani dan Hellyana yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung kini tinggal menunggu waktu pelantikan oleh Presiden Prabowo.
Dengan pelantikan ini, diharapkan kepemimpinan baru di 15 daerah tersebut dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang mereka usung selama masa kampanye. (Sumber: Pos Belitung, Editor: KBO-Babel)
