Jokowi Tanggapi Isu Pemblokiran Anggaran IKN 2025

Foto:Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi)

Anggaran IKN 2025 Diblokir, Jokowi: Tanyakan ke Kepala Otorita

KBO-BABEL.COM (Solo) – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menolak berkomentar panjang terkait kabar anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disebut-sebut diblokir pada tahun 2025. Jokowi meminta agar pertanyaan tersebut dialamatkan langsung kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Kepala Otorita IKN atau pihak pemerintah. Sabtu (8/2/2025)

“Tanyakan ke kepala otorita, tanyakan pemerintah,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (7/2/2025).

Bacaan Lainnya

Ketika disinggung mengenai hubungannya dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Jokowi mengaku masih berkomunikasi, tetapi hanya sebatas kabar pribadi, bukan soal pekerjaan.

“Ya kadang-kadang mengabarkan aja, bukan urusan pekerjaan. ‘Sehat Pak Bas’ he-he, ‘keluarga gimana,’ gitu aja. Urusan ngabarke (ngabarin),” ucap Jokowi sambil tersenyum.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membahas IKN dengan Basuki. Ia menyatakan bahwa proyek IKN merupakan urusan pemerintahan yang tidak ada kaitannya dengan dirinya secara langsung.

“(Membahas soal IKN) Itu kan urusan pemerintah, jangan ditarik-tarik, itu urusan pemerintah. (Basuki mengabarkan progres IKN) Nggak ada hubungannya. Progres ya ke Presiden, ke menteri,” tegasnya.

Anggaran IKN Masih Diblokir

Sebelumnya, seperti diberitakan realisasi anggaran untuk pembangunan IKN pada tahun 2025 dilaporkan masih mengalami pemblokiran. Akibatnya, tidak ada pembangunan baru yang dilakukan meskipun progres proyek IKN disebut telah mencapai 87%.

Kondisi ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU), Dody Hanggodo, setelah menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI. Dalam pernyataannya, Dody menyebut bahwa kementeriannya belum memiliki anggaran yang bisa digunakan untuk pembangunan IKN karena dana yang diharapkan masih terblokir.

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kata Dody dengan nada bercanda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).

Meski begitu, Dody memastikan bahwa proyek IKN tetap berjalan sesuai perencanaan. Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan di lapangan terkendala oleh ketiadaan anggaran yang memadai.

Progres Pembangunan Capai 87%

Dalam rapat tersebut, Dody juga menjelaskan bahwa meskipun anggaran pembangunan masih diblokir, progres fisik proyek IKN sudah menyentuh angka 87%. Hal ini menunjukkan bahwa proyek yang digadang-gadang sebagai simbol peradaban baru Indonesia tersebut terus berjalan meskipun dalam kondisi pendanaan yang terbatas.

Menurut laporan dari Kementerian PU, sebagian besar pekerjaan pembangunan yang telah selesai meliputi infrastruktur dasar seperti jalan utama, fasilitas air bersih, dan beberapa gedung pemerintahan awal. Namun, tahap berikutnya yang membutuhkan investasi besar belum dapat dilaksanakan karena anggaran yang belum tersedia.

(Sumber: DetikJateng, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *