Desertir TNI Penembak Serma Randi Kabur Lewat Gorong-gorong, Masih Dikejar Tim Gabungan

Foto: Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo (ist)

Pengepungan Gagal, Penembak Serma Randi Kabur Lewat Gorong-gorong

KBO-BABEL.COM (Belitung) – Tim gabungan TNI/Polri terus memburu Sertu Hendri, seorang desertir TNI AD sekaligus tersangka penembakan terhadap Serma Randi di Belitung. Meskipun lokasi persembunyian Hendri sempat dikepung oleh petugas, ia berhasil melarikan diri melalui gorong-gorong. Kamis (16/1/2025)

“Iya, ada penembakan di Belitung. Tersangkanya oknum desertir. Sedangkan korbannya bernama Serma Randi,” ujar Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo dilanir dari detikSumbagsel, Rabu (15/1/2025).

Bacaan Lainnya

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Minggu (12/1) dini hari, di mana Sertu Hendri diduga menembak Serma Randi dan kemudian melarikan diri. Pengejaran terhadap Hendri dimulai setelah petugas berhasil mendeteksi lokasi persembunyiannya di rumah mertuanya di Kelurahan Parit, Tanjungpandan. Sebanyak 20 anggota Brimob Polda Babel dikerahkan untuk mengepung rumah tersebut.

“Namun pada saat tim gabungan TNI/Polri POM mengepung (TKP), ternyata disana ada gorong-gorong dan itu digunakan untuk melarikan diri oleh tersangka,” tegas Kapolda Hendro Pandowo.

Meskipun sempat dikepung, Hendri berhasil meloloskan diri melalui jalur bawah tanah tersebut.

Hendri merupakan oknum desertir TNI AD yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebelum terlibat dalam penembakan tersebut, Hendri terakhir bertugas di Korem 042 Garuda Putih Jambi. Dalam penembakan tersebut, ia diduga menggunakan senjata api jenis Bareta yang tidak terdaftar sebagai senjata dinas.

“Senjata jenis bareta. Bukan (senjata) dinas, mungkin beli di luar,” kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama pada Selasa (14/1/2025).

Senjata tersebut diduga dibeli oleh Hendri secara ilegal, yang menambah kompleksitas kasus ini.

Setelah berhasil kabur, Hendri kini masih dalam pengejaran tim gabungan yang terus menyisir seluruh wilayah Belitung.

“Setelah berhasil kabur masih dikejar, masih di lapangan. Seluruh Belitung kita sisir bersama tim gabungan,” tambah Letda Jaka.

Penembakan yang dilakukan oleh Hendri terhadap Serma Randi menciptakan ketegangan di kalangan anggota TNI di Belitung. Randi sendiri dilaporkan mengalami luka tembak namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisinya.

Tim gabungan TNI/Polri hingga kini masih terus bekerja keras untuk menangkap Hendri. Dengan dukungan dari Brimob dan Subdenpom Persiapan Belitung, pihak berwajib berharap dapat segera menangkap pelaku dan menyelesaikan kasus penembakan ini.

(Sumber: Detik, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *