Profil Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru yang Terjerat OTT KPK

Foto: Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (Dok Diskominfotik Pekanbaru)

KPK Tangkap Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dalam OTT di Riau

KBO-BABEL.COM (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau, dan salah satu yang diamankan adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Penangkapan ini menjadi sorotan publik setelah KPK mengonfirmasi keberadaan pejabat tersebut di tengah operasi senyap yang berlangsung pada Senin (2/12/2024). Rabu (4/12/2024)

“Penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi wartawan pada hari yang sama.

Bacaan Lainnya

Selain Risnandar Mahiwa, KPK juga mengamankan tujuh orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan informasi terkait operasi tersebut.

“Ada diamankan di Pekanbaru sekitar delapan orang,” ujarnya pada Selasa (3/12/2024).

Meskipun demikian, hingga berita ini diterbitkan, KPK belum merilis nama-nama pejabat yang ditangkap dalam operasi ini.

Profil Risnandar Mahiwa

Risnandar Mahiwa adalah seorang pejabat publik yang lahir di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, pada 6 Juli 1983. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 2006, yang menjadi awal kariernya di dunia pemerintahan.

Tak hanya berhenti pada pendidikan dasar, Risnandar melanjutkan studi dan meraih gelar magister di bidang administrasi pemerintahan daerah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2009.

Sejak awal kariernya, Risnandar telah menempati sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2010 hingga 2011, ia menjabat sebagai Lurah Soho di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Setelah masa jabatan tersebut, ia dipindahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di mana ia mengisi berbagai posisi strategis, mulai dari staf, kepala sub-bagian, hingga kepala bagian.

Kepemimpinan Risnandar semakin diperhatikan ketika pada tahun 2022 ia diangkat menjadi Direktur Organisasi Kemasyarakatan di Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Keberhasilan dan dedikasinya dalam pemerintahan membawanya semakin dekat dengan jabatan penting lainnya.

Pada tahun 2024, Risnandar akhirnya dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru, menggantikan SF Hariyanto yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Pekanbaru.

Pelantikan Risnandar tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Namun, perjalanan Risnandar Mahiwa sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru terhenti dengan penangkapan KPK dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan di Pekanbaru. (Sumber: Sindonews, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *