Implementasi Budaya Kerja Inklusif, PT Timah Fokus pada Kesejahteraan Perempuan Melalui Women In TINS

Foto: PT Timah Tbk menggelar acara bertajuk "Perempuan Berdaya, Berani Berkarya"

PT Timah Dorong Pengembangan SDM Inklusif dengan Program Women In TINS untuk Pemberdayaan Perempuan

KBO-BABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berdaya saing. Langkah ini sejalan dengan Core Values BUMN yang menekankan pada keberagaman dan inklusi. Selain itu, PT Timah juga berfokus pada promosi nilai-nilai inklusi dan keragaman gender dalam rangka mendukung kebijakan Kementerian BUMN yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang menghargai keberagaman serta memperkuat skor Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. Jumat (29/11/2024)

Salah satu bentuk nyata dari inisiatif ini adalah program Women In TINS (WIT), yang berfokus pada aspek Personal Well-Being, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan fisik bagi karyawan.

Bacaan Lainnya

Program ini memberikan wadah bagi para pekerja perempuan untuk terus berkembang, dengan beragam kegiatan yang dirancang untuk mendukung peningkatan peran dan kontribusi perempuan dalam mendukung kinerja perusahaan.

Pada 29 November 2024, PT Timah Tbk menggelar acara bertajuk “Perempuan Berdaya, Berani Berkarya” yang diikuti oleh ratusan karyawati dari berbagai wilayah operasional PT Timah, meliputi Bangka, Belitung, dan Kepri. Acara ini dibuka langsung oleh Division Head Human Capital, Togap M.P Siagian, di Graha Timah Pangkalpinang.

Dalam acara Women In TINS tersebut, Sistya Windasari, CEO & Founder Fitsquad Indonesia, menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya menjalani gaya hidup sehat sebagai fondasi untuk produktivitas dan keberanian perempuan dalam berkarya.

“Hidup sehat adalah fondasi untuk produktivitas dan keberanian perempuan berkarya. Ini bukan hanya soal tubuh bugar melalui pola makan dan olahraga, tetapi juga menjaga keseimbangan emosional dan mengelola stres. Kesehatan mental tak kalah penting dari fisik, karena keduanya saling mendukung,” ungkap Sistya dalam sesi Women In TINS.

Lebih lanjut, Sistya menekankan bahwa hidup sehat juga berarti menemukan kebahagiaan dalam rutinitas, memberi waktu untuk diri sendiri, dan menetapkan batasan sehat agar tetap menjaga keseimbangan hidup.

“Setiap perempuan berhak merasa kuat, bahagia, dan diberdayakan untuk mewujudkan impian mereka. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kita akan lebih mampu menghadapi tantangan hidup, memberikan dampak positif, dan terus berkembang baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi,” jelasnya.

Sistya juga memberikan tips praktis kepada peserta tentang cara mengelola stres, menemukan kebahagiaan dalam rutinitas, dan menjaga kebugaran tubuh meski dengan jadwal kerja yang padat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi karyawati PT Timah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.

Selain sesi inspiratif, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas di antara karyawati PT Timah dari berbagai wilayah operasional. Diskusi yang terbuka dan inspiratif membuat para peserta merasa lebih termotivasi untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka. Sejalan dengan tujuan tersebut, acara ini juga diisi dengan senam bersama yang bertujuan untuk mendorong kebugaran fisik para peserta.

Departemen Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Budiman Siahaan, menekankan pentingnya mendukung perempuan untuk terus berdaya melalui program-program yang mengedepankan inklusi, keberagaman, dan kesejahteraan.

Menurutnya, PT Timah berkomitmen untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif, di mana setiap individu, termasuk perempuan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.

“PT Timah selalu berkomitmen untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif, di mana semua individu, termasuk perempuan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi. Melalui program seperti Women In TINS, perusahaan memberikan ruang bagi perempuan untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mendapatkan inspirasi. Ketika perempuan berdaya, maka dampaknya akan dirasakan tidak hanya oleh perusahaan tetapi juga masyarakat secara luas,” kata Anggi.

Selain itu, program Women In TINS diharapkan dapat menjadi bagian dari transformasi budaya kerja yang lebih sehat, inklusif, dan mendukung pemberdayaan perempuan di semua lini.

Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen PT Timah untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin kesetaraan gender dan peningkatan kesejahteraan.

Program Women In TINS bukan hanya memberikan manfaat bagi karyawan perempuan di PT Timah, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung kebijakan keberagaman di tempat kerja.

PT Timah berharap, melalui program ini, karyawati tidak hanya memperoleh kesempatan untuk berkembang dalam karier mereka, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Acara “Perempuan Berdaya, Berani Berkarya” menjadi bukti nyata bagaimana PT Timah memperhatikan aspek kesejahteraan karyawan, terutama perempuan, dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya saing.

Dengan adanya program-program seperti Women In TINS, diharapkan dapat terus menginspirasi karyawati untuk berani berkarya, menjaga kesehatan, dan berkontribusi lebih besar lagi bagi kesuksesan perusahaan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *