Kronologi Kecelakaan Maut: Bocah 7 Tahun Tewas Terlindas Mobil Xpander di Belitung

Foto: Screenshoot rekaman video CCTV (ist)

Pengemudi Xpander Tewaskan Bocah di Belitung, Detik-Detik Kecelakaan Terekam CCTV

KBO-BABEL.COM (Belitung) – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat (13/9/2024), ketika seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun tertabrak mobil Mitsubishi Xpander hingga tewas. Insiden ini terjadi di Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Tanjungpandan, sekitar pukul 10.15 WIB. Detik-detik kejadian terekam kamera CCTV di sekitar lokasi dan telah beredar luas di media sosial, menarik perhatian publik. Sabtu (14/9/2024)

Menurut informasi yang dihimpun, pengemudi mobil Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi BN 1151 WD, melaju dari arah Pasar Impres Tanjungpandan menuju lampu lalu lintas di perempatan Jalan Gatot Subroto.

Bacaan Lainnya

Saat itu, mobil bergerak dengan kecepatan sedang ketika tiba-tiba seorang bocah kecil melintas dari arah kiri. Jarak antara bocah dan mobil terlalu dekat sehingga pengemudi tidak dapat menghindar, dan tabrakan pun tak terelakkan.

Rekaman CCTV memperlihatkan mobil Xpander sempat berhenti sesaat setelah menabrak korban. Namun, ketika bocah yang tertabrak berusaha bangkit, mobil kembali melaju dan akhirnya melindas tubuh bocah tersebut.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tampak melambaikan tangan, mencoba menghentikan laju mobil. Setelah itu, pengemudi segera menepi dan memberikan pertolongan kepada korban yang sudah tergeletak di jalan.

Pengemudi Xpander, yang identitasnya belum dipublikasikan oleh pihak kepolisian, kemudian membawa korban ke RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung untuk mendapatkan perawatan. Namun sayangnya, nyawa bocah tersebut tidak tertolong. Korban dilaporkan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala.

Kasus ini kini dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Belitung. Polisi telah mengamankan pengemudi serta mobil Xpander yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Belitung, Aipda Marsyal Efendi, dalam keterangannya kepada media, mengatakan bahwa mereka masih mendalami kronologi kejadian untuk memastikan detail lebih lanjut.

“Kejadian ini masih kami dalami karena memang belum ada laporan polisi yang lengkap,” kata Aipda Marsyal pada Jumat (13/9/2024).

Ia menambahkan bahwa rekaman CCTV serta keterangan saksi mata di lokasi akan menjadi bahan utama dalam penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan dari pengemudi, ia tidak menyadari bahwa yang ditabraknya adalah seorang bocah kecil hingga akhirnya melihat warga di sekitar kejadian melambaikan tangan untuk memberhentikan laju mobil.

Pengemudi lantas menghentikan kendaraan dan menengok ke belakang, melihat korban yang sudah tergeletak di jalan. Dengan segera, ia turun dari mobil dan mencoba memberikan pertolongan.

“Berdasarkan keterangan sopir, dia tidak lari. Jadi setelah kejadian, dia berhentikan warga dan menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit,” jelas Aipda Marsyal.

Pengemudi tersebut dengan cepat membawa korban ke RSUD Marsidi Judono menggunakan mobilnya sendiri. Sayangnya, meskipun telah mendapatkan penanganan medis, korban tidak dapat diselamatkan akibat luka berat yang dialami di bagian kepala.

“Akibat kejadian itu korban mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di rumah sakit,” tambah Marsyal.

Video CCTV Beredar di Media Sosial

Kasus ini menjadi perhatian luas, terutama setelah potongan rekaman CCTV kecelakaan tersebut mulai beredar di media sosial. Banyak warganet yang menyoroti detik-detik tragis ketika bocah malang itu tertabrak dan terlindas mobil Xpander yang melintas di lokasi kejadian.

Polisi pun menanggapi penyebaran video CCTV ini dengan berhati-hati. Meski rekaman tersebut bisa menjadi bukti penting dalam penyelidikan, polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat atau spekulatif terkait kecelakaan ini. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tanggung jawab dan kronologi sebenarnya dari insiden tersebut.

Penanganan Lebih Lanjut

Kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya seorang bocah berusia tujuh tahun ini akan terus diproses oleh pihak berwenang. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi mobil Mitsubishi Xpander untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran hukum dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, keluarga korban serta masyarakat setempat masih berduka atas kejadian tragis ini. Kecelakaan tersebut menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian di jalan raya, baik bagi pengemudi kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, terutama anak-anak yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas.

Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan raya dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan yang merugikan banyak pihak. (Sumber: Pos Belitung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *