Pj Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama Teken MoU dengan Ditjen Perbendaharaan, Fokus Pengelolaan Keuangan yang Lebih Sehat dan Peningkatan PAD
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Pemerintah Kota Pangkalpinang resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (13/9/2024). Acara ini berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang dengan penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edih Mulyadi. Sabtu (14/9/2024)
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pengelolaan anggaran yang semakin sehat ke depannya.
Budi Utama menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan bahwa langkah-langkah tindak lanjut akan segera diambil untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan.
“Nanti yang kita kejar adalah prestasi belanja dan terus ada kelemahan juga di kita di belanja pegawainya, itu nanti ada strategi lah maka insyaallah dalam waktu dekat akan mengadakan rapat terbatas,” ujar Budi.
Ia meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan keuangan Kota Pangkalpinang.
“Tinggal nanti kami bagaimana percepatannya, nanti dinasnya kita panggil mana dana DAK yang masih lambat tapi kemarin sudah dapat coffee morning bahwa tidak ada lagi tayang lelang itu semuanya sudah selesai,” katanya.
Menurut Budi, saat ini pelaksanaan proyek sudah berjalan, namun ia menyebut ada beberapa pekerjaan yang biasanya baru terealisasi pada bulan Desember.
“Sekarang ini lagi pelaksanaannya seperti itu, nah tinggal nanti mungkin ada beberapa pekerjaan yang mungkin enam bulan pasti biasanya realisasinya di Desember itu baru kelihatan, artinya kita ada strategi baru pas RUB di bulan Desember sudah selesai jadi minggu kedua atau ketiga udah bisa tayang seperti itu,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, juga menyampaikan pandangannya terkait MoU ini. Menurutnya, ada beberapa potensi yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD, terutama di sektor pajak dan retribusi. Ia menekankan bahwa peningkatan PAD menjadi salah satu program strategis Pj Wali Kota Pangkalpinang.
“Karena dengan peningkatan PAD ya tentu APBD kita akan naik sehingga belanja juga untuk kesejahteraan masyarakat kota pun tentu akan juga mungkin itu masyarakat kota Pangkalpinang yang mungkin bisa dilakukan,” jelas Mie Go.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edih Mulyadi, menegaskan bahwa MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya. Ia menyoroti pentingnya inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan PAD melalui optimalisasi APBD.
“Jadi tergantung teman-teman di kota ini kreatif inovatif melihat celah mana yang bisa digunakan untuk peningkatan PAD,” ungkap Edih.
Kerja sama ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Dengan perencanaan yang matang dan strategi baru, Kota Pangkalpinang diharapkan dapat meningkatkan PAD dan mempercepat realisasi anggaran yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (Red)