KBO-BABEL.COM,PANGKALPINANG – Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah) terus menunjukkan komitmen nyata mereka dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dengan visi membangun Babel yang Cerdas, Maju, dan Sejahtera melalui pembangunan berkelanjutan, mereka percaya bahwa kunci keberhasilan terletak pada pengembangan SDM yang andal dan berintegritas. Jumat (13/9/2024).
Erzaldi Rosman Djohan, mantan Gubernur Babel periode 2017-2022, memahami bahwa kekayaan potensi daerah tidak akan memberikan hasil maksimal tanpa dikelola oleh SDM yang kompeten.
Menurutnya, jika SDM tidak diperkuat, potensi tersebut hanya akan memberikan keuntungan jangka pendek yang tidak berkelanjutan.
Untuk mencapai visi ini, Pasangan BERAMAL telah merancang berbagai program pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dengan tujuan membekali generasi muda Babel dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola dan memajukan daerah di masa depan.
Salah satu program unggulan yang sudah berjalan adalah Program Magang di Luar Negeri, yang dirancang untuk memberi pengalaman internasional kepada generasi muda Babel agar mereka dapat menyerap pengetahuan dan teknologi baru.
Program Magang Internasional untuk SDM yang Unggul
Program Magang di Luar Negeri ini menjadi salah satu langkah konkret Pasangan BERAMAL dalam mengembangkan SDM yang mampu bersaing secara global.
Erzaldi percaya, sepulangnya para peserta magang, mereka akan membawa ilmu dan keterampilan baru untuk diterapkan dalam pembangunan di Babel, termasuk hingga pelosok desa.
“Kami berprinsip bahwa generasi muda, terutama Gen Z saat ini, harus mampu bersaing sebagai SDM yang unggul di masa depan. Mereka adalah cikal bakal pemimpin yang akan membangun Babel menjadi daerah yang lebih maju,” ungkap Erzaldi Rosman Djohan.
Erzaldi menegaskan bahwa pentingnya pendidikan berbasis inovasi teknologi tidak bisa diabaikan. Program pendidikan yang dirancang oleh Pasangan BERAMAL tidak hanya akan menekankan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan.
Ia menyoroti pentingnya keterampilan praktik bagi siswa untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja.
Pengembangan Kurikulum Berbasis Potensi Daerah
Selain fokus pada teknologi dan keterampilan praktis, Pasangan BERAMAL juga berencana mengembangkan kurikulum yang relevan dengan potensi lokal.
Kurikulum ini akan dirancang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah, yang dinilai Erzaldi sangat penting untuk mendorong pengembangan SDM yang tepat guna.
“Setiap daerah memiliki potensi ekonomi, sosial, dan budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kurikulum yang disesuaikan dengan potensi ini akan membantu siswa memahami dan menghargai keunikan daerahnya masing-masing,” jelas Erzaldi.
Ia memberi contoh daerah dengan potensi pertanian yang besar, di mana kurikulum agrikultur dapat diprioritaskan. Hal ini akan mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi dalam sektor tersebut dan meningkatkan perekonomian lokal di kemudian hari.
Menurutnya, pendekatan ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing daerah.
Membangun Masa Depan Babel yang Berkelanjutan
Erzaldi Rosman Djohan menegaskan bahwa komitmen Pasangan BERAMAL untuk meningkatkan kualitas SDM adalah langkah penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di Babel.
Dengan mengembangkan SDM yang berkualitas, diharapkan Babel tidak hanya akan maju dalam hal infrastruktur, tetapi juga dalam segi ekonomi, sosial, dan budaya.
“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda di Babel siap menjadi nahkoda yang handal untuk memajukan daerah ini. Oleh karena itu, program pendidikan yang kami tawarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan masa depan, serta potensi daerah yang ada,” tutup Erzaldi.
Dengan visi ini, Pasangan BERAMAL siap mewujudkan Babel yang lebih maju dan sejahtera, berlandaskan SDM yang unggul dan pembangunan berkelanjutan.
Mereka berharap dukungan masyarakat untuk terus melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dirintis demi kemajuan bersama. (Sandy/KBO Babel)