Komitmen Terhadap Keberlanjutan, PT Timah Tbk Raih Penghargaan Bergengsi Katadata ESG Index Award 2024
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pada Rabu (7/8/2024) malam, perusahaan tambang terkemuka ini berhasil meraih penghargaan bergengsi, Katadata ESG Index Award 2024 untuk kategori pertambangan. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara bertajuk “Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024” yang diselenggarakan di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta. Jumat (9/8/2024).
Penghargaan Katadata ESG Index Award ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi PT Timah dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek operasionalnya.
Anugerah ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Goverment Relation PT Timah, I Putu Asre Ardhana, yang mewakili perusahaan dalam acara tersebut.
CEO Katadata, Metta Dharmasaputra, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi dari Katadata Insights Center, lembaga riset di bawah Katadata Group, kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen luar biasa dalam bidang keberlanjutan.
Katadata memberikan penghargaan ini kepada perusahaan dari delapan sektor berbeda, yaitu keuangan, perkebunan, energi, pertambangan, transportasi dan logistik, industri kimia, industri makanan dan minuman, serta industri hospitality.
“Penghargaan-penghargaan ini adalah bentuk komitmen Katadata dalam mendukung implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan di Indonesia,” ujar Metta.
Ia menambahkan bahwa apresiasi ini juga merupakan pengakuan terhadap upaya perusahaan-perusahaan dan individu yang telah berkontribusi dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Lebih lanjut, Direktur Katadata Insight Center, Adek Media Roza, menjelaskan bahwa penghargaan ini didasarkan pada penilaian yang komprehensif terhadap berbagai aspek ESG.
Penilaian tersebut mencakup sub-aspek seperti pelaporan biaya lingkungan hidup, penggunaan material ramah lingkungan, efisiensi energi, perlindungan keanekaragaman hayati, pengelolaan emisi, limbah dan efluen, serta pengaduan lingkungan.
Selain aspek lingkungan, Katadata juga menilai kinerja perusahaan dalam bidang sosial dan tata kelola, termasuk praktik ketenagakerjaan, keterlibatan masyarakat, keberagaman dalam dewan direksi, serta kepatuhan terhadap sertifikasi dan regulasi yang berlaku.
Penilaian yang menyeluruh ini memastikan bahwa hanya perusahaan yang benar-benar berkomitmen terhadap keberlanjutan yang layak menerima penghargaan tersebut.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menyambut baik penghargaan ini. Menurutnya, pengakuan dari Katadata ini tidak hanya merupakan pencapaian bagi PT Timah, tetapi juga menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus meningkatkan standar keberlanjutan dan tanggung jawab sosial di masa mendatang.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada PT Timah. Kami berkomitmen untuk melanjutkan upaya kami dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Anggi.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini memacu PT Timah untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang.
Anggi menegaskan bahwa sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, PT Timah percaya bahwa dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata, perusahaan dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.
Penghargaan Katadata ESG Index Award 2024 ini diberikan kepada 33 perusahaan publik dan BUMN yang dinilai telah berhasil menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan serta menciptakan sistem yang berkelanjutan.
Pengakuan ini semakin memperkuat posisi PT Timah sebagai salah satu pemimpin dalam industri pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan penghargaan ini, PT Timah tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap ESG, tetapi juga sebagai teladan bagi perusahaan lain di Indonesia dalam hal tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan. (Mung Harsanto/KBO Babel)