Skandal KUR Bank SumselBabel Rp20,2 Miliar: PT Jamkrindo Pangkalpinang Ikut Terseret?

Foto: Ilustrasi Jamkrindo (Net)

PT Jamkrindo Pangkalpinang Diduga Terlibat dalam Kasus Korupsi KUR Bank SumselBabel Rp20,2 Miliar

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Kasus korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang dengan nilai total Rp20,2 miliar kembali mencuri perhatian publik. Setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung menetapkan enam tersangka, penyidikan kasus ini terus berkembang dan sejumlah pihak dilaporkan ikut terseret, termasuk PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang. Rabu (31/7/2024)

Berdasarkan informasi terbaru, PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang diduga terlibat dalam kasus ini karena perusahaan tersebut merupakan salah satu pihak yang diduga menjadi penjamin atas KUR fiktif.

Bacaan Lainnya

Kasus ini melibatkan PT Hasil Karet Lada (HKL) dan sekitar 400 petani sebagai debiturnya. Dugaan keterlibatan Jamkrindo muncul karena pada tahun 2023, terjadi macet dalam pembayaran klaim KUR yang diajukan.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, audit internal Bank SumselBabel mengindikasikan bahwa KUR senilai Rp20,2 miliar bermasalah. Hasil audit tersebut menyatakan adanya ketidakberesan dalam proses pencairan dana.

“Skemanya pencairan dalam beberapa tahap. Namun yang baru dicairkan baru sekitar Rp400 juta. Kok dicairkan padahal ada hasil audit,” ungkap sumber tersebut pada Senin pagi, 29 Juli 2024.

Terkait hal ini, PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang telah dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Kejati Babel. Penyidik juga berencana memanggil pihak-pihak terkait dari Jamkrindo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, hingga saat ini, pihak PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang belum dapat dihubungi untuk memberikan konfirmasi resmi.

Redaksi telah mencoba menghubungi Benny Maryanto, Pimpinan Cabang Bank SumselBabel di Pangkalpinang, namun hingga saat ini belum mendapat respons. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pencairan KUR tersebut terjadi pada masa kepemimpinan Benny Maryanto di Bank SumselBabel.

Di sisi lain, pimpinan PT Jamkrindo Pangkalpinang juga belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi. Seorang staf yang dihubungi melalui telepon hanya menyatakan bahwa pimpinan cabang sedang tidak berada di kantor.

“Pimpinan kita (Pincab Jamkrindo Pangkalpinang) belum datang ke kantor. Saya konfirmasi dulu ke beliau, nanti kami hubungi lagi setelah ada arahan dari beliau,” ujar staf PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang pada Senin pagi (29/7/2024).

Penyidikan kasus ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai peran PT Jamkrindo dalam kasus korupsi KUR dan bagaimana keterlibatan mereka dalam proses pencairan dana yang bermasalah ini.

Kasus ini juga menjadi perhatian publik karena melibatkan sejumlah petani dan pihak-pihak yang memerlukan kepastian hukum. Kejati Babel diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. (Sumber: Suara Pos, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *