Kebakaran di Kawasan Prostitusi Toboali Sebabkan Kerugian Rp100 Juta

Foto: Ilustrasi Kebakaran

Api Melahap Kawasan Black Jack di Toboali, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

KBO-BABEL.COM (Bangka Selatan) – Pada Senin pagi (29/7/2024), kawasan prostitusi Black Jack di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kebakaran hebat. Peristiwa ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui, dan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Senin (29/7/2024)

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kabupaten Bangka Selatan, Ardiansyah, menyatakan bahwa sedikitnya satu kafe yang juga berfungsi sebagai wisma mengalami kebakaran.

Bacaan Lainnya

Kebakaran tersebut terjadi di kawasan yang padat penduduk, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyebaran api ke rumah-rumah warga di sekitarnya.

“Sepuluh orang petugas Damkar kami kerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran,” ujar Ardiansyah dilansir Bangkapos.com.

Informasi mengenai kebakaran ini diterima oleh pihak Damkar sekitar pukul 06.00 WIB, dengan laporan bahwa objek yang terbakar adalah sebuah kafe. Dua unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengendalikan situasi.

Api yang membakar kafe tersebut berhasil dipadamkan setelah tiga jam upaya pemadaman intensif.

“Api berhasil kita padamkan sekitar pukul 09.00.Wib dan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran,” jelas Ardiansyah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.

Pada saat kejadian, diketahui bahwa pemilik kafe sedang tidak berada di tempat. Hal ini mempermudah petugas pemadam kebakaran untuk fokus pada upaya pemadaman tanpa harus khawatir tentang penyelamatan jiwa. Namun demikian, petugas Damkar memastikan bahwa api tidak menjalar ke bangunan lain di sekitar lokasi kebakaran.

Ardiansyah menambahkan bahwa tugas utama petugas pemadam kebakaran adalah memadamkan api, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran kita juga belum tahu. Kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp100 juta,” tambahnya. (Sumber: Bangka Pos, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *