Bermalam di IKN, Presiden Jokowi Akui Kesulitan Tidur
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ketidaknyamanannya saat bermalam di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (29/7), Jokowi mengakui bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak selama tinggal di IKN, yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian sebagai lokasi masa depan ibu kota Indonesia. Senin (29/7/2024)
“Enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya,” ungkap Jokowi, menambahkan bahwa ia belum sepenuhnya terbiasa dengan suasana di lokasi baru ini.
Meskipun demikian, Jokowi tetap melanjutkan kegiatannya dengan berkantor di Kantor Presiden IKN mulai hari ini, Senin (29/7), dan dijadwalkan untuk bertugas di sana selama tiga hari ke depan.
Hari pertama Jokowi di IKN dimulai dengan sejumlah kegiatan penting, termasuk menerima tamu dan audiensi serta melaksanakan rapat dengan jajaran Otorita IKN dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Rapat terbatas tersebut diadakan untuk membahas berbagai isu terkait perkembangan dan implementasi proyek IKN.
Selain itu, Jokowi juga berencana untuk berkoordinasi dengan kepala daerah serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat sebagai bagian dari langkah awal persiapan dan pematangan rencana di IKN.
“Hari ini saya ratas dengan OIKN, Gubernur, Bupati di sekitar IKN. Pemanasan,” kata Jokowi.
Meski proyek pembangunan Istana Kepresidenan di IKN masih dalam proses, Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa pengerjaan berjalan dengan baik. Dia menambahkan bahwa masih ada ribuan pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut, yang terus melanjutkan pekerjaan mereka tanpa henti.
Jokowi menolak untuk membagikan rincian mengenai persentase penyelesaian proyek IKN dan meminta agar informasi tersebut langsung ditanyakan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Kepala Otorita IKN.
Walau demikian, Jokowi memastikan bahwa beberapa isu terkait infrastruktur dasar seperti ketersediaan air, listrik, dan akses internet tidak lagi menjadi masalah.
“Tidak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus,” ujar Jokowi.
Pernyataan ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan kepada publik bahwa fasilitas dasar di IKN sudah memadai, meskipun beberapa aspek proyek masih dalam tahap pembangunan.
Kehadiran Jokowi di IKN merupakan langkah simbolis dan praktis dalam rangka memantau langsung perkembangan proyek serta untuk mengoptimalkan persiapan bagi masa depan ibu kota negara.
Meskipun ia masih merasakan ketidaknyamanan akibat perbedaan lingkungan, komitmennya terhadap proyek ini terlihat jelas dalam usaha dan waktu yang diinvestasikan untuk memastikan semua aspek berjalan dengan lancar. (Sumber: CNN Indonesia, Editor: KBO-Babel)