Bank Muamalat Pangkalpinang dan Muhammadiyah Perkuat Sinergi untuk Layanan Finansial Terbaik

Foto: Bank Muamalat cabang pangkalpinang melakukan kunjungan kerjasama ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung pada Jumat, 19 Juli 2024

Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang Tingkatkan Kerja Sama dengan Muhammadiyah untuk Layanan Perbankan Terbaik

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Pada Jumat, 19 Juli 2024, Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang mengadakan kunjungan kerja sama penting ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung. Acara ini menjadi momen bersejarah dalam memperkuat hubungan strategis antara Bank Muamalat dan salah satu organisasi Islam tertua dan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Senin (22/7/2024).

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Abdul Kadir Jailani, Pimpinan Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang, bersama dengan Dr. Wisnu Satria Bharata, Deputy RCEO Sumatera.

Bacaan Lainnya

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung menyambut hangat kedatangan mereka dengan kehadiran Ketua Sahirman Jumli, Wakil Ketua Warsangka Warsun, Sekretaris Hasan Rumata, dan jajaran pimpinan lainnya.

Dalam rangkaian kunjungan ini, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) sebagai landasan kerjasama yang lebih erat antara kedua belah pihak.

Dr. Wisnu Satria Bharata mengungkapkan bahwa MoU ini merupakan komitmen Bank Muamalat untuk memberikan layanan terbaik dan mendukung program literasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial yang menjadi fokus utama Muhammadiyah.

Abdul Kadir Jailani menyatakan bahwa Muhammadiyah telah menjadi nasabah setia Bank Muamalat sejak lama. Oleh karena itu, kerjasama ini mencakup berbagai produk dan layanan perbankan seperti produk simpanan, dana transaksional, fasilitas pembiayaan, rekening masjid, program hewan kurban, bantuan sosial, dan layanan perbankan lainnya.

Selain itu, Bank Muamalat juga menawarkan program Employee Benefit Program, fasilitas pembiayaan multiguna, pembiayaan kepemilikan rumah (KPR), dan perencanaan finansial.

Bank Muamalat kini telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai Bank Penyalur Gaji Rekening ASN (BPG ASN) dan telah menjadi mitra pengelola rekening pengeluaran kementerian/lembaga negara.

“Insya Allah, ke depannya kolaborasi dengan Muhammadiyah akan semakin erat dan lebih luas lagi,” kata Abdul Kadir Jailani.

Hasan Rumata, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung, menambahkan, “Mayoritas dari keanggotaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung ini sudah punya rekening di Bank Muamalat, termasuk saya sendiri.”

Sejalan dengan perkembangan teknologi digital dan era industri 4.0, Bank Muamalat juga memperkenalkan layanan Cash Management System (CMS) Madina.

Layanan ini memberikan kemudahan transaksi perbankan secara real-time dan terintegrasi, termasuk pengelolaan keuangan dengan sistem pendidikan.

CMS Madina memungkinkan penggunaan virtual account untuk pembayaran uang kuliah, mempermudah transaksi, dan mendokumentasikan mutasi rekening secara lebih cepat dan efisien.

Bank Muamalat Indonesia Tbk, didirikan pada 1 November 1991 atas inisiatif Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), serta beberapa pengusaha muslim, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Sejak mulai beroperasi pada 1 Mei 1992, Bank Muamalat telah menjadi pionir perbankan syariah di Indonesia dengan berbagai inovasi dan layanan unggulan.

Salah satu inovasi tersebut adalah Kartu Shar-E Gold Debit, kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang memungkinkan transaksi bebas biaya di jutaan merchant di seluruh dunia.

Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah, mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Pada 15 dan 16 November 2021, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group, sehingga total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat mencapai 82,66%. Selain BPKH, IsDB memiliki 2,04% saham, sementara pemegang saham lainnya memiliki porsi 15,30%.

Kerjasama yang semakin erat antara Bank Muamalat dan Muhammadiyah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung aspek-aspek penting seperti ekonomi, sosial, dan keagamaan.

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan terbaik, Bank Muamalat siap memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama dalam perkembangan perbankan syariah di Indonesia. (KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *