Tragedi di Jakarta Timur: Yudha Arfandi Tewaskan Dante Karena Tidak Direstui Calon Mertua

Foto: Yudha Arfandi, Pelaku Pembunuhan Dante

Terungkap di Persidangan: Yudha Arfandi Tega Membunuh Dante, Anak Kekasihnya, Karena Dendam

KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Fakta persidangan mengungkapkan motif keji di balik tindakan Yudha Arfandi yang menenggelamkan Dante (6), anak dari kekasihnya Tamara Tyasmara, di kolam renang hingga tewas. Motif yang mengemuka adalah dendam Yudha terhadap calon ibu mertuanya, Rustiya Aryuni, yang tidak merestui hubungannya dengan Tamara. Kamis (18/7/2024).

Yudha Arfandi, seorang direktur perusahaan jasa angkutan, kini berstatus terdakwa dalam kasus pembunuhan ini. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, jaksa penuntut umum (JPU) mengungkapkan bahwa Yudha merencanakan aksi brutalnya karena hubungan asmaranya dengan Tamara tidak disetujui oleh ibunda Tamara, Rustiya Aryuni. Dalam dakwaan yang dibacakan, JPU menyatakan bahwa Yudha menyimpan dendam yang mendalam terhadap Rustiya.

Bacaan Lainnya

“Rasa kesal terhadap rencana pernikahannya dengan saksi Tamara Tyasmara yang tidak terlaksana membuat terdakwa merasakan dendam,” tulis dakwaan JPU, dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dakwaan JPU juga mengungkap bahwa Rustiya Aryuni, ibu Tamara, menolak hubungan anaknya dengan Yudha karena sering terjadi pertengkaran antara pasangan tersebut.

Rustiya mengungkapkan bahwa Yudha kerap bersikap kasar terhadap Tamara, yang menjadi salah satu alasan utama penolakannya. Meski begitu, Tamara dan Yudha tetap berencana untuk melangsungkan pernikahan, namun tidak mendapat restu dari Rustiya.

“Meskipun sering terjadi pertengkaran antara terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara, namun terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara merencanakan untuk melangsungkan pernikahan,” tulis dakwaan di SIPP.

“Saksi Rustiya Aryuni sebagai orangtua kandung saksi Tamara Tyasmara tidak menyetujuinya dengan alasan terdakwa sering melakukan kekerasan fisik terhadap saksi Tamara,” lanjutnya.

Sebelum peristiwa tragis yang menewaskan Dante, Yudha sudah beberapa kali melakukan tindakan yang membahayakan nyawa anak tersebut. Pada 2 Januari 2024 di The Jungle Sentul, Yudha mengajak Dante berenang di kolam dewasa dengan alasan latihan renang, meskipun Dante menangis ketakutan dengan bibir biru dan tangan dingin.

Kemudian, pada 4 Januari 2024, Yudha kembali mengajak Dante berenang di Water Boom Lippo Cikarang, dan Dante mengalami mual serta ingin muntah di kolam dewasa, namun Yudha tetap memaksanya.

Puncaknya terjadi pada 27 Januari 2024 di Kolam Renang Palem, Jalan Raya Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Yudha memaksa Dante berenang di kolam dewasa dan menenggelamkannya hingga anak tersebut meninggal dunia. Yudha Arfandi didakwa melakukan pembunuhan dengan cara menenggelamkan Dante di kolam renang umum tersebut.

Rustiya Aryuni, ibunda Tamara, sangat terpukul mendengar bahwa cucunya tewas di tangan mantan kekasih putrinya. Rustiya tidak bisa berkomentar banyak mengenai motif dendam Yudha, namun ia menegaskan bahwa tidak setuju jika alasan dendam dijadikan pembenaran atas tindakan keji tersebut.

“Saya no comment soal itu. Tapi kalau benar karena itu (dendam), saya tidak setuju sama sekali dijadikan alasan,” kata Rustiya Aryuni usai sidang kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).

Meskipun Rustiya mengakui bahwa dirinya tidak memberikan restu atas hubungan Tamara dan Yudha, ia tidak bisa menjelaskan secara rinci alasan ketidaksukaannya terhadap Yudha.

“Ya benar saya tidak menyetujui mereka,” ucap Rustiya.

“Enggak tahu, enggak suka saja melihatnya dari awal. Cuma memang enggak suka,” tambahnya.

Dari kronologi yang tercantum dalam SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Yudha Arfandi mengaku menenggelamkan Dante karena kesal belum mendapatkan restu dari orang tua Tamara untuk menikah.

Yudha meluapkan amarah dan dendamnya kepada Dante saat mereka berenang di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024. Tindakan ini diduga sebagai puncak dari serangkaian upaya Yudha yang membahayakan nyawa Dante sejak awal tahun. (KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *