Komitmen Menuju Kota Bersih: Mie Go Ungkap Strategi Penanganan Sampah Pangkalpinang
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, memimpin pembahasan penting mengenai arah kebijakan dan komitmen Pemerintah Kota dalam pembangunan sanitasi dan persampahan. Bertempat di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Mie Go secara tegas menguraikan target-target yang ambisius untuk meningkatkan kondisi sanitasi dan pengelolaan sampah di kota ini. Selasa (16/7/2024)
Menurut Mie Go, capaian sanitasi yang aman untuk Kota Pangkalpinang pada tahun 2023 mencatatkan hanya 1,6%, berdasarkan data dari SSK Kota Pangkalpinang.
Namun, untuk mencapai standar yang lebih baik, Pemerintah Kota telah menetapkan target jangka pendek yang harus dicapai hingga tahun 2029 sebesar 15%. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kondisi sanitasi secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Mie Go menyebut GAP sanitasi aman untuk diintervensi hingga tahun 2029 adalah 13,4%. Sedangkan indikator capaian untuk persampahan berdasarkan rancangan RPJPD kota Pangkalpinang adalah meliputi dua indikator yaitu timbulan sampah terolah difasilitasi pengolahan sampah seperti pengurangan sampah perkotaan.
Mie Go mengungkapkan bahwa meskipun penanganan sampah perkotaan telah mencapai angka 80% pada tahun 2023, upaya untuk mengurangi timbulan sampah terolah baru mencatatkan angka minimal sebesar 0,01%.
Target jangka pendek untuk indikator persampahan pada tahun 2029 adalah pengurangan sampah perkotaan sebesar 15%, dengan capaian saat ini menunjukkan GAP yang cukup tinggi, yaitu 14,99%. Namun, untuk penanganan sampah perkotaan berada pada angka 83% (GAP cukup rendah yaitu 3%).
Mie Go juga menegaskan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai praktik sanitasi yang baik serta cara-cara pengolahan dan penanganan sampah yang tepat.
“Kami terus berupaya keras untuk menjadikan Kota Pangkalpinang lebih bersih dan nyaman. Kita gotong royong bersama masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik seperti sistem sanitasi dan pengelolaan sampah, tetapi juga pada pembangunan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Upaya ini sejalan dengan visi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga Kota Pangkalpinang. (Red)