Dukungan TNI AD untuk Warga Miskin: Renovasi Rumah Layak Huni di Bangka
KBO-BABEL.COM (BANGKA BELITUNG) — Dalam upaya meringankan beban masyarakat kurang mampu, Korem 045 Garuda Jaya Bangka Belitung merenovasi satu unit rumah warga di Lingkungan Rambak, Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Bantuan ini diberikan kepada Rustam, seorang lansia, sebagai bagian dari program rumah tidak layak huni (RTLH) TNI AD Tahun 2024. Kegiatan ground breaking berlangsung pada Senin (15/7) sore di kediaman Rustam. Selasa (16/7/2024).
Brigjen TNI AD Safta Feryansyah, Danrem 045 Garuda Jaya, menjelaskan bahwa program renovasi ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki biaya untuk membangun rumah layak huni.
“Program ini dapat berjalan lancar berkat dukungan dan kerja sama dari Kodim 0413 Bangka, Pemprov Bangka Belitung, dan Pemkab Bangka,” ungkapnya.
Selain rumah Rustam, ada lima rumah lainnya di Kelurahan Jelitik yang juga akan direnovasi. “Total ada 234 rumah yang akan dibangun, dan di Jelitik ada 5 rumah,” lanjut Danrem. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rencana untuk membangun 30 unit rumah baru untuk prajurit TNI AD.
Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Moh Naudi Nurdika, melalui sambungan video conference, menyambut baik program RTLH ini. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak masyarakat untuk terus mendukung program rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
“Kita kerja bersama. Mari kita dukung, dan mudah-mudahan program ini berkelanjutan setiap tahunnya,” ujarnya.
Rustam melalui anaknya, Zirwan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada jajaran TNI AD atas renovasi rumah orang tuanya. Rumah yang belum pernah direnovasi sejak dibangun pada tahun 1980-an itu kini berubah menjadi layak huni berkat bantuan TNI AD.
“Terima kasih Pak Pangdam II Sriwijaya, Pak Danrem, Pak Dandim, pemerintah, serta pihak lainnya yang sudah membantu renovasi rumah orang tua saya,” ucap Zirwan dengan haru.
Lurah Jelitik, Heriyani, juga menyambut baik program ini. Menurutnya, program renovasi rumah layak huni yang digagas oleh TNI AD sangat membantu, terutama setelah pihak kelurahan sempat mengajukan program serupa kepada Pemkab Bangka yang harus dilakukan secara bertahap.
“Alhamdulillah, berkat bantuan TNI AD, rumah Pak Rustam yang tadi RTLH kini jadi RLH,” kata Heriyani.
Heriyani juga menjelaskan bahwa realisasi program ini tidak lepas dari koordinasi antar-instansi, khususnya Babinsa Kelurahan Jelitik. Turahman, anggota Babinsa Kelurahan Jelitik, menambahkan bahwa penilaian kriteria penerima manfaat melibatkan banyak pihak sehingga tepat sasaran.
“Kriterianya dilihat dari aspek ekonomi hingga mental penerima manfaat,” jelasnya.
Program renovasi rumah layak huni ini juga akan menyasar beberapa wilayah lain di Kabupaten Bangka. Turahman menambahkan bahwa untuk Kabupaten Bangka ada lebih dari 300 rumah layak huni yang akan dibangun secara bertahap setiap tahunnya.
“Untuk di Kabupaten Bangka kurang lebih ada 300 lebih rumah layak huni akan kita bangun bertahap setiap tahunnya,” tutup Turahman.
Program ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam membantu masyarakat kurang mampu, memberikan harapan baru bagi banyak keluarga untuk memiliki rumah yang layak huni. Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak menjadikan program ini sukses dan berkelanjutan. (KBO Babel)