Prabowo Subianto Membekali Calon Prajurit Remaja TNI-Polri: “Panggilan Pengabdian dan Kesatria untuk Membela Tanah Air”
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada 906 calon perwira remaja TNI-Polri dalam acara yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Dalam pidatonya yang berjudul “Perwira Kesatria Pembela Tanah Air”, Prabowo menggarisbawahi panggilan mulia dari pengabdian sebagai prajurit TNI dan Polri. Sabtu (13/7/2024).
Prabowo menyoroti pentingnya pengorbanan yang besar yang diperlukan oleh calon perwira dalam menjalankan tugas mereka.
“Saya harus ingatkan bahwa profesi yang Anda pilih menuntut pengorbanan yang besar serta kerelaan yang sebesar-besarnya yang menuntut jiwa dan ragamu,” ungkap Prabowo dengan tegas.
Sebagai bagian dari pembekalan ini, Prabowo memotivasi para calon perwira untuk selalu siap membela Indonesia dengan sepenuh hati.
“Nasib bangsa dan rakyatmu berada di pundakmu. Kau dipilih, kau diseleksi, kau digembleng untuk pada saatnya kau harus membela Tanah Airmu,” lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Prabowo juga mengingatkan para calon perwira remaja akan tujuan nasional yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945, yang menekankan perlunya melindungi segenap bangsa Indonesia.
“Baru memajukan kesejahteraan. Pertama melindungi, baru mencerdaskan, baru pendidikan. Melaksanakan ketertiban dunia. Untuk apa kita bangun gedung-gedung, bandara, kereta api, waduk kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, dan tidak terlindungi,” tambahnya.
Selain itu, Prabowo menyoroti sikap kesatria yang harus dimiliki oleh setiap anggota TNI dan Polri.
“Saya memberi suatu motivasi, suatu pengarahan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat mengabdi. Mereka harus berbuat yang terbaik untuk membela bangsa mereka, bangsa kita. Saya kira intinya itu,” ucapnya dengan penuh semangat.
Dalam paparannya, Prabowo juga menyinggung tentang pentingnya tata kelola negara yang baik, visi pembangunan yang jelas, serta urgensi membangun institusi TNI dan Polri yang kuat sebagai pilar keamanan nasional.
Dia menekankan bahwa sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan harus senantiasa diingat untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Acara tersebut juga menampilkan cuplikan dari film “The East” karya Jim Taihuttu, yang mengisahkan kekejaman Westerling, pemimpin satuan khusus militer Hindia Belanda, dalam peristiwa pembantaian di Sulawesi Selatan pada tahun 1946-1947.
“Kita butuh tentara yang sangat kuat. Kita butuh kepolisian yang sangat hebat,” tandas Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo berharap pembekalan ini dapat memberikan motivasi dan arahan yang kuat kepada para calon perwira remaja TNI-Polri dalam memulai karier mereka.
Mereka diharapkan siap menghadapi tugas-tugas berat yang menanti, serta bersama-sama menjaga keutuhan dan keamanan Indonesia di masa depan. (KBO-Babel)