Tragis! Anggota DPRD Lampung Tengah Menembak Warga Saat Resepsi Pernikahan

Foto: Ilustrasi Pistol

Anggota DPRD Lampung Tengah Terlibat Insiden Penembakan, Korban Tewas

KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Sebuah insiden tragis terjadi di Lampung Tengah pada Sabtu pagi, 6 Juli 2024, saat seorang anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM terlibat dalam penembakan yang menyebabkan kematian seorang warga bernama Salam (32). Kejadian ini terjadi saat MSM menghadiri resepsi pernikahan. Selasa (9/7/2024).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa MSM, yang turut serta dalam acara adat untuk menyambut keluarga besan, melepaskan tembakan sambutan.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, tembakan tersebut tidak sengaja mengenai kepala Salam yang sedang duduk di dekat parit di lokasi acara. Peluru yang ditembakkan oleh MSM mengakibatkan luka fatal pada korban.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, telah menegaskan bahwa MSM telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia dijerat dengan tuduhan pelanggaran pasal 359 KUHP dan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukuman yang dihadapi MSM berkisar antara 5 hingga 20 tahun penjara, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Hasil autopsi sementara menunjukkan bahwa peluru yang ditembakkan MSM memasuki kepala bagian kiri korban dan keluar di pelipis kanan. Meskipun hasil resmi masih menunggu konfirmasi dari dokter forensik, insiden ini telah menciptakan kecaman luas dari masyarakat dan menimbulkan tuntutan keras terhadap penegakan hukum yang adil dan transparan.

Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta yang terkait dengan insiden ini. Publik secara luas mengharapkan agar proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan adil, serta memberikan keadilan bagi keluarga korban yang harus merasakan kehilangan tragis ini.

Insiden ini juga menjadi momentum bagi pemerintah setempat untuk mempertimbangkan lebih lanjut tentang pengaturan dan pengawasan ketat terhadap penggunaan senjata dalam setiap acara resmi atau adat guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. (KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *