Misteri Pembunuhan Rahma di Pangkalpinang: Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Kasus pembunuhan tragis yang menimpa seorang wanita muda bernama Rahma (19) di Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, beberapa waktu lalu kini memasuki babak baru. Pihak Kepolisian Polresta Pangkalpinang telah menyelesaikan proses pemberkasan tersangka dan berkas perkara segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk tahap persidangan. Rabu (03/7/2024).
Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman mengungkapkan bahwa proses pemberkasan kasus pembunuhan ini hampir selesai dan siap dilanjutkan ke JPU.
“Perkembangan kasus pembunuhan di Kelurahan Bacang, tinggal proses pemberkasan saja untuk selanjutnya dilimpahkan ke JPU dan dilakukan persidangan,” ujarnya.
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh tim Satreskrim Polresta Pangkalpinang, tersangka Mario Valentino (26) telah menjalani rekonstruksi kejadian dan memperagakan sebanyak 45 adegan yang menggambarkan tindakan yang ia lakukan terhadap korban.
AKP Riza menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara adegan yang diperagakan oleh tersangka dengan apa yang sebenarnya terjadi saat pembunuhan tersebut.
“Ada 45 adegan diperagakan oleh tersangka, tidak ada perubahan dan tetap sama dengan apa yang dilakukan tersangka terhadap korban hingga meninggal dunia,” jelasnya.
Mario Valentino kini ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini dan diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun. Berdasarkan pasal yang dikenakan, yaitu Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun, Mario harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang mengakibatkan tewasnya Rahma.
Diketahui, Rahma yang berusia 19 tahun ditemukan tewas setelah dibunuh oleh Mario Valentino pada Senin (10/06/2024) di Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Pihak kepolisian segera melakukan otopsi terhadap jenazah korban sebelum menyerahkannya kepada keluarga untuk proses pemakaman.
Sementara itu, tersangka Mario Valentino telah ditahan di Mako Polresta Pangkalpinang guna pemeriksaan lebih lanjut.
Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa tersangka dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Kasus pembunuhan ini telah mengguncang masyarakat Kota Pangkalpinang, terutama di Kelurahan Bacang. Banyak warga yang masih tidak percaya dengan kejadian ini, mengingat usia korban yang masih sangat muda dan masa depan yang seharusnya masih panjang.
Proses hukum yang sedang berjalan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban serta menjadi pelajaran bagi masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan sekitar.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada dan tidak lengah terhadap potensi bahaya di sekeliling kita.
Dengan penetapan tersangka dan ancaman hukuman yang berat, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Kasus Rahma adalah contoh betapa berharganya nyawa manusia dan pentingnya hukum dalam menjaga keadilan di masyarakat. (KBO Babel)
