BNN Bangka Belitung dan Pemkab Bangka Barat Luncurkan Program ‘Babar Bersinar Terang’ untuk Perangi Narkoba, Terorisme, dan Organisasi Terlarang
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, terorisme, dan organisasi terlarang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program “Bangka Barat Bersinar Terang.” Peluncuran program ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2024, bertempat di rumah dinas Bupati Bangka Barat pada Selasa, 25 Juni 2024, pagi. Kamis (27/6/2024).
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, menegaskan pentingnya komitmen dari seluruh elemen masyarakat dalam pemberantasan narkoba, terorisme, dan organisasi terlarang.
Bong Ming Ming menjelaskan bahwa posisi geografis Kabupaten Bangka Barat sebagai salah satu akses pintu masuk ke Pulau Bangka membuat wilayah ini rentan terhadap peredaran gelap narkoba.
“Bangka Barat sebagai daerah penghubung lintas pulau dan daerah dengan garis pantai yang luas, tentu sangat berpotensi untuk digunakan sebagai akses penghubung, akses transaksional, dan akses pengguna secara langsung dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Bong Ming Ming.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai peningkatan keterlibatan anak-anak di bawah umur dalam aktivitas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangka Barat. Fakta ini menjadi dorongan bagi Bong Ming Ming untuk berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkotika.
“Jika tidak secara konsisten kita tangani sangat berdampak besar terhadap masa depan bangsa. Faktanya menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya pada orang tua melainkan peningkatannya semakin marak terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja,” tambahnya.
Plt Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Ichlas Gunawan, juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan, terutama di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.
Berdasarkan data dan fakta yang ada, penyebaran narkoba di wilayah penyeberangan Tanjung Kalian semakin meningkat, sehingga diperlukan tindakan bersama untuk memutus rantai peredaran narkotika.
“Berdasarkan data dan fakta yang ada saat ini, maraknya penyebaran narkoba di wilayah penyeberangan Tanjung Kalian sehingga mengharuskan untuk bergerak bersama untuk memutuskan peredaran Narkotika. Selain memutuskan peredaran Narkotika perlunya antisipasi terhadap terorisme dan organisasi terlarang,” ujar Kombes Pol Ichlas Gunawan.
Program “Bangka Barat Bersinar Terang” ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara berbagai instansi terkait dalam menangani masalah peredaran narkoba, terorisme, dan organisasi terlarang di Kabupaten Bangka Barat.
Dalam acara peluncuran tersebut, BNN dan Pemkab Bangka Barat juga menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak dan remaja, mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Mereka berharap, melalui program ini, akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba, terorisme, dan organisasi terlarang.
Wakil Bupati Bong Ming Ming mengajak seluruh masyarakat Bangka Barat untuk aktif berperan dalam program ini, baik melalui pengawasan di lingkungan sekitar maupun dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Ia juga menegaskan bahwa program “Bangka Barat Bersinar Terang” merupakan langkah awal dari komitmen jangka panjang pemerintah daerah dalam menciptakan Kabupaten Bangka Barat yang bersih dan aman. (Red)