Ipar Jokowi Duduki Jabatan Komisaris Independen BNI untuk Kedua Kalinya
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Sigit Widyawan, ipar Jokowi, kembali ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI. Sigit pertama kali menduduki posisi ini pada periode 2018-2022 dan kemudian diperpanjang untuk periode 2022-2025. Kamis (13/6/2024)
Sigit Widyawan adalah suami dari Nining Roni Widyaningsih, sepupu Jokowi. Nining merupakan putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua dari Sujiatmi, ibu Jokowi. Miyono sendiri adalah figur yang selalu mendukung karir politik Jokowi dan sering tampil untuk menangkis berbagai isu miring yang menyerang Jokowi.
“Saya hanya mengikuti sesuai yang diamanatkan dalam tugas komisaris untuk pengawasan,” kata Sigit saat diwawancarai oleh media melalui telepon pada Selasa, 11 Juni 2024.
Sebagai komisaris independen, Sigit menjelaskan bahwa tugasnya mencakup pengawasan internal BNI yang terbagi dalam empat komite, yaitu komite audit, pemantau risiko, nominasi dan remunerasi, serta tata kelola terintegrasi.
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai dua kali penunjukannya sebagai Komisaris Independen BNI, Sigit menolak memberikan komentar lebih lanjut dan mengakhiri percakapan dengan alasan harus menghadiri meeting.
Corporate Secretary PT BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa Sigit masih menjabat sebagai Komisaris Independen BNI. Jabatan ini diberikan sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 20 Maret 2018.
Okki menyatakan bahwa penunjukan Sigit dilakukan melalui proses seleksi yang ketat, transparan, dan akuntabel.
“Dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, profesionalisme, reputasi, dan independensi yang dimiliki oleh calon komisaris independen,” jelas Okki melalui pesan tertulis pada Selasa, 11 Juni 2024.
Okki juga menambahkan bahwa Sigit memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dengan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret dan magister akuntansi dari Universitas Indonesia. Kompetensi akademik dan profesional inilah yang menjadi dasar utama bagi penunjukan Sigit sebagai Komisaris Independen.
Selain Sigit, dua keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif dan Joko Priyambodo, juga menempati posisi penting di perusahaan milik negara. Bagaskara menjabat sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) sejak Maret 2024.
Sebelumnya, ia juga memegang posisi penting di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Bagaskara direkrut Pertamina melalui jalur profesional atau experienced hire sejak tahun 2021.
Sementara itu, Joko Priyambodo menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), sejak 20 Mei 2024.
Joko adalah menantu dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Penunjukan Joko ke posisi strategis ini juga menambah daftar kerabat Jokowi yang menduduki jabatan penting di perusahaan milik negara.
Pengangkatan kerabat dekat Presiden Jokowi ke posisi strategis di BUMN sering kali menimbulkan perdebatan publik terkait transparansi dan akuntabilitas dalam proses penunjukan tersebut.
Meski pihak perusahaan selalu menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara profesional dan berdasarkan kompetensi, kedekatan keluarga dengan Presiden tidak jarang memicu spekulasi dan kritik dari berbagai pihak.
Dalam situasi ini, penting bagi perusahaan milik negara untuk memastikan bahwa setiap penunjukan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek profesionalisme dan integritas yang tinggi.
Hal ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa setiap individu yang diangkat ke posisi strategis memiliki kemampuan dan kualifikasi yang sesuai dengan tanggung jawab yang akan mereka emban. (KBO-Babel)