Pembukaan MTQH Kecamatan Pangkal Balam: Wujud Cinta Al-Qur’an dan Benteng Moral Generasi Muda
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits Nabi (MTQH) ke-XXXII tingkat Kecamatan Pangkal Balam tahun 2024 resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. Acara pembukaan yang berlangsung di Kantor Camat Pangkal Balam, Senin (10/6/2024), mengangkat tema “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pangkal Balam Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Pangkalpinang Kota Beribu Senyuman”. Rabu (12/6/2024)
Dalam sambutannya, Lusje Anneke Tabalujan mengungkapkan rasa haru dan keyakinannya terhadap makna dan tujuan MTQH ini.
“Pembukaan pelaksanaan MTQH seperti malam ini membawa keharuan dan keyakinan bagi saya secara pribadi, sebab MTQH ini menjadi salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Melalui kegiatan ini, bisa kita saksikan dan dengarkan bahwa janji Allah menjaga isi kandungan Al-Qur’an sungguh nyata,” ujarnya.
Lusje menekankan bahwa pelaksanaan MTQH tidak hanya sekedar lomba membaca, menghafal, atau mengkaji Al-Qur’an, tetapi juga sebagai syiar untuk memperkuat ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an agar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Seperti kita ketahui, Al-Qur’an adalah pegangan hidup umat Islam. Al-Qur’an merangkum seluruh alam, mulai dari makhluk paling kecil hingga semesta yang tidak terbatas. Sederhananya, Al-Qur’an adalah buku petunjuk untuk setiap apa yang kita lakukan di dunia ini. Karena itu, meskipun MTQH adalah upaya berjenjang untuk mengukir prestasi, lebih dari itu, pengamalan isinya dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang lebih penting,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lusje berharap MTQH ke-32 ini menjadi momentum untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an di kalangan generasi muda Islam di Kecamatan Pangkal Balam. Menurutnya, MTQH ke-32 ini benar-benar dapat dijadikan salah satu alat untuk menangkal dampak negatif dari berbagai kemajuan yang tidak sesuai dengan isi kandungan Al-Qur’an.
“Sebagai dasar pijakan untuk menjadi generasi muda yang peduli, kreatif, dan senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, serta menjadi generasi penerus yang Qur’ani. Hal ini tentu saja beriringan dengan tema MTQH ke-32 ini,” tambahnya.
Pembukaan MTQH ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, ulama, dan pejabat setempat. Suasana penuh khidmat dan semangat terlihat di wajah para peserta dan undangan yang hadir. Acara ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari para pejabat, dan penampilan seni Islami.
MTQH ke-32 ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan dan peningkatan kualitas bacaan, hafalan, serta pemahaman Al-Qur’an bagi generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat cinta Al-Qur’an di kalangan masyarakat Pangkal Balam dan sekitarnya.
Dengan tema yang diusung, MTQH tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan Qur’ani.
Lusje juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQH ini agar tujuan mulia yang ingin dicapai dapat terwujud.
“Melalui MTQH ini, mari kita bersama-sama menjaga dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kecamatan Pangkal Balam dapat semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, sehingga kita semua dapat menjadi bangsa yang bermartabat di Pangkalpinang Kota Beribu Senyuman,” tutup Lusje.
MTQH ke-32 ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai cabang lomba, termasuk tilawah, tahfiz, tafsir, dan berbagai kegiatan Islami lainnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, generasi muda Pangkal Balam dapat semakin memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an serta menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. (Red, KBO-Babel)