MURI Kembali Dipecahkan! Pangkalpinang Raih Gelar Telur Terbanyak dalam Festival Peh Cun

Foto: Ilustrasi Festival Peh Cun

Rekor MURI Terpecahkan! Pangkalpinang Memecahkan Rekor Pendirian Telur Terbanyak di Festival Peh Cun

KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Sebuah capaian luar biasa kembali terjadi di pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, di mana ribuan telur berhasil didirikan dengan tegak dalam momen Festival Pasir Padi 5 Peh Cun yang digelar pada hari Senin, 10 Juni 2024. Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali terpecahkan saat kegiatan ini berlangsung. Selasa (11/6/2024)

Tahun lalu, Pangkalpinang meraih rekor dunia sebagai tempat pendirian telur terbanyak di dunia selama acara Pah Cun. Dan pada tahun ini, Kota Pangkalpinang kembali membuat sejarah dengan mendirikan telur terbanyak dalam Festival Pasir Padi 5 Peh Cun.

Bacaan Lainnya

Momen Peh Cun tidak hanya menjadi ajang untuk mencetak rekor, tetapi juga untuk menampilkan kreativitas dalam bentuk-bentuk unik dari telur yang didirikan.

Peserta lomba berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama, serta pelaku pariwisata seperti hotel, restoran, lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan banyak lagi.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Elita, sebanyak 70 grup berpartisipasi dalam lomba mendirikan telur di Festival Peh Cun kali ini.

Setiap grup membawa minimal 51 butir telur, sehingga total lebih dari 3.570 telur didirikan di sepanjang trotoar pantai Pasir Padi. Jumlah ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.507 butir telur.

Elita mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Pangkalpinang masih memegang gelar Rekor Dunia dalam pendirian telur terbanyak, dan belum ada yang mampu menyaingi prestasi tersebut.

Dia juga menyatakan bahwa jumlah telur yang didirikan tahun ini bahkan lebih banyak daripada tahun sebelumnya yang berhasil memecahkan rekor dunia.

“Prediksi kami tahun ini lebih banyak, karena dilombakan, peserta lomba yang membuat kreasi kreatif pastinya membawa telur lebih dari 51 butir. Karena tahun ini tidak ada penghitungan seperti tahun lalu,” jelas Elita.

Tradisi Peh Cun sendiri merupakan bagian dari kebiasaan yang dilakukan umat Konghucu setiap tahunnya, yakni ritual membuat telur berdiri tegak. Acara ini diadakan setiap bulan lima, tanggal lima, bulan Imlek, dan memiliki makna mendayung perahu dalam bahasa Hokkian.

Festival Pasir Padi 5 Peh Cun tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memelihara dan merayakan tradisi budaya yang kaya, serta mempromosikan potensi pariwisata Kota Pangkalpinang kepada dunia. (KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *