Mawang ‘Jangan Sebut Namanya’: Teror Mistis dari Hutan Bangka Tayang Perdana di Babel

Foto: Arbi Leo Produser Film dan Aldi Taher aktor Film Mawang saat gelar jumpa pers di gala primier

Mengangkat Kearifan Lokal, Film Mawang ‘Jangan Sebut Namanya’ Siap Menghantui Penonton

KBO-BABEL.COM (Sungailiat) – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi saksi dimulainya penayangan film horor terbaru, Mawang “Jangan Sebut Namanya”. Film yang mengangkat legenda asli Pulau Bangka ini mulai diputar di bioskop LTD IX Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (1/6/2024) malam. Diproduksi oleh Bersahaja Entertainment dengan Arbi Leo sebagai eksekutif produser, film ini melibatkan anak-anak muda asli Pulau Bangka baik sebagai pemain maupun tim produksi. Senin (3/6/2024)

Arbi Leo menyatakan bahwa komitmennya dalam mengangkat potensi lokal daerah Pulau Bangka tidak hanya sebatas film ini. Semua lokasi syuting dilakukan di Pulau Bangka, dan Bersahaja Entertainment berencana memproduksi film-film lain yang berlatar belakang legenda dan mitos di Pulau Bangka.

Bacaan Lainnya

“Masih banyak legenda dan mitos di Pulau Bangka yang akan kita angkat ke layar lebar tentunya dengan dukungan Pak Arbi Leo,” ungkap sutradara Iqbal Rachman saat jumpa pers sebelum nonton bareng pemutaran perdana Gala Premiere di Bioskop LTD IX Sungailiat, Sabtu (1/6/2024).

Foto: Pengurus KBO Babel pose bersama Arbi Leo Produser Film Mawang

Acara gala premiere dihadiri oleh produser Arbi Leo, sutradara Iqbal Rachman, dan para artis pemerannya, termasuk Aldi Taher yang memerankan karakter Mang Abbas, Abdul Roni sebagai Lingga, Rizki Akbar sebagai Ryan, Dita Zulaikha sebagai Riska, dan Puput Marshanda sebagai Wulan.

Film Mawang “Jangan Sebut Namanya” mengangkat cerita legenda masyarakat Pulau Bangka tentang ‘Mawang’, makhluk tak kasat mata yang dipercaya akan meneror penduduk jika namanya disebut.

Kepercayaan ini menciptakan ketakutan dan aura mistis di kalangan masyarakat setempat. Iqbal Rachman menjelaskan bahwa tujuan utama mengangkat sosok Mawang ke layar lebar adalah untuk memperkenalkan kearifan lokal Kepulauan Bangka Belitung.

“Kenapa film horor? Karena genre horor ini paling diminati pecinta film di Indonesia. Ketika kita masuk ke area yang banyak orang minati, maka pesan yang akan kita sampaikan bisa lebih kena,” katanya.

Arbi Leo berbagi cerita tentang awal mula ketertarikannya menggarap film ini setelah bertemu dengan Iqbal Rachman pada tahun 2021. Iqbal memaparkan alur cerita yang ingin memperkenalkan kearifan lokal, budaya, dan adat istiadat di Bangka Belitung, khususnya Pulau Bangka.

“Bagi saya itu menarik dan perlu diangkat, dipublikasikan, dan setelah itu berlanjut sampai diproduksi. Mulai hari ini, sudah bisa kita tonton di seluruh Indonesia,” kata Arbi Leo.

Foto: Pengurus KBO Babel pose bersama Aldi Taher Aktor Film Mawang

Aldi Taher, salah satu artis ibukota yang ikut terlibat dalam film ini, mengaku bangga bisa terlibat dalam proyek tersebut. “Begitu dapat tawaran dari Bro Arbi Leo untuk main di film ini, saya tanpa pikir panjang langsung terima.

Sebelumnya juga saya pernah gabung di film Pak Arbi, Martabak Bangka,” ujar Aldi Taher. Dia juga memuji Iqbal Rachman sebagai sineas muda berbakat dari Bangka Belitung.

Aldi Taher berharap bahwa cerita yang berasal dari Bangka dan diangkat dalam film ini akan membentuk citra positif bagi Pulau Bangka. “Disutradarai pemuda berbakat Bangka, dan juga diproduseri oleh putra Bangka, Pak Arbi, ini bisa membentuk citra positif masyarakat Indonesia bagi Kepulauan Bangka Belitung,” tambahnya.

Film Mawang “Jangan Sebut Namanya” setelah ditayangkan perdana di Sungailiat pada Sabtu, akan ditayangkan di Pulau Belitung dan Pangkalpinang pada Minggu (2/6/2024), sebelum dilanjutkan penayangannya di seluruh bioskop di Indonesia. Dalam film ini, penonton diajak menyusuri petualangan seru yang melibatkan Lingga (Abdul Roni), Ryan (Rizki Akbar), Riska (Dita Zulaikha), dan Wulan (Puput Marshanda).

Keempatnya mendapat tugas dari kampus untuk meneliti pohon Pelawan, pohon langka yang hanya tumbuh di beberapa daerah di Indonesia termasuk Bangka. Penelitian mereka membawa mereka bertemu dengan makhluk halus yang menjadi legenda di Pulau Bangka.

Lingga mendapati bahwa sepupunya, Abbas (Aldi Taher), sudah berada di sana terlebih dahulu dan berusaha melarang mereka untuk melanjutkan perjalanan. Namun, Lingga dan teman-temannya tetap melanjutkan perjalanan mereka dan menghadapi teror dari Mawang.

Bagi yang penasaran dengan kelanjutan kisahnya, saksikan film Mawang “Jangan Sebut Namanya”: Teror dari Hutan Bangka di bioskop-bioskop terdekat. (KBO-Babel/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *