Erzaldi Rosman Tak Gentar, Tetap Berkiprah dengan Rosman Djohan Institut
KBO-BABEL.COM (Bangka Belitung)- Meski masa jabatan Erzaldi Rosman sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung telah berakhir pada 12 Mei 2022, semangatnya untuk mengabdi kepada masyarakat tak pernah padam. Untuk melanjutkan pengabdiannya, Erzaldi mendirikan Rosman Djohan Institut (RDI), yang diambil dari nama ayahandanya, Rosman Djohan. Melalui RDI, Erzaldi bertekad untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Bangka Belitung. Selasa (21/5/2024).
Erzaldi menegaskan bahwa meskipun tidak lagi menjabat sebagai gubernur, ia akan tetap berbuat dan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun masyarakat agar menjadi lebih baik.
Institut ini berfokus pada berbagai sektor seperti sosial, pendidikan, pelatihan, keagamaan, dan olahraga.
“Melalui Rosman Djohan Institut, saya berharap dapat lebih banyak mengabdi dan berbuat untuk masyarakat,” ujar Erzaldi.
Dengan kebebasan yang lebih besar setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, Erzaldi dapat bergerak lebih leluasa di bawah naungan RDI.
Dia berkomitmen untuk memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Di tengah kesibukannya, Erzaldi juga memimpin partai DPD Gerindra Babel dalam perhelatan kontestasi pemilihan calon presiden dan legislatif pada 14 Februari 2024.
Meskipun tak lagi menjadi gubernur, Erzaldi mampu membawa tiga pencapaian penting di bidang politik Bangka Belitung. Pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih suara tertinggi di Babel, diikuti oleh Gerindra yang menjadi partai nomor satu di provinsi tersebut.
Selain itu, istrinya, Hj. Melati, berhasil mengamankan diri sebagai calon terpilih DPR RI dari Gerindra.
Selama masa jabatannya, Erzaldi selalu menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan.
Bahkan pada hari-hari terakhir menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Bangka Belitung, ia masih sempat melakukan gebrakan penting.
Salah satu langkah penting yang diambilnya adalah menandatangani kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk memajukan pendidikan di negeri laskar pelangi.
Kerjasama ini disambut baik oleh Prof. Adang Surahman, perwakilan dari UPI. Menurut Prof. Adang, pihaknya siap untuk membantu membekali para guru di Babel dengan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat.
“Potensi Babel sangat besar, dan MoU ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh sumber daya manusia di Babel,” kata Prof. Adang.
Dengan Rosman Djohan Institut, Erzaldi berencana untuk melaksanakan berbagai program yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Salah satu program utama yang akan dijalankan adalah pendidikan dan pelatihan bagi para pemuda.
“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda di Bangka Belitung memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pelatihan berkualitas,” ungkap Erzaldi.
Tidak hanya itu, RDI juga akan fokus pada kegiatan sosial dan keagamaan. Melalui berbagai program sosial, institut ini akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Erzaldi percaya bahwa pendidikan dan sosial harus berjalan beriringan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Selain kegiatan sosial dan pendidikan, RDI juga akan mempromosikan kegiatan olahraga di Bangka Belitung. Erzaldi mengakui bahwa olahraga adalah salah satu cara efektif untuk membangun karakter dan kesehatan masyarakat.
“Kami akan mengadakan berbagai turnamen dan pelatihan olahraga untuk masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan remaja,” jelasnya.
Erzaldi Rosman dengan Rosman Djohan Institut berkomitmen untuk terus mengabdi kepada masyarakat Bangka Belitung.
“Meskipun saya tidak lagi menjadi gubernur, semangat saya untuk membangun dan mengabdi tidak pernah padam. Saya akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa masyarakat Bangka Belitung mendapatkan manfaat dari setiap program yang kami jalankan,” tutup Erzaldi.
Dengan dedikasi yang kuat dan visi yang jelas, Erzaldi Rosman membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas oleh jabatan.
Melalui Rosman Djohan Institut, ia berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Bangka Belitung. (KBO Babel/tim)