Pesona Jet Pribadi Elon Musk: Gulfstream G550 Mendarat di Bali, Berpa Harganya?

Foto: Pesona Jet Pribadi Elon Musk, Gulfstream G550 Mendarat di Bali

Jet Pribadi Elon Musk Tiba di Bali: Eksklusifitas Gulfstream G550 yang Mewah

KBO-BABEL.COM (Bali) – Indonesia kehadiran jet pribadi milik Elon Musk, CEO Tesla dan Space X, yang menjadi sorotan publik. Dengan kode N727BG, jet mewah ini mendarat pukul 08.00 WITA di Bali. Senin (20/5/2024)

Jet pribadi Elon Musk, yang terdaftar dengan nomor N272BG, merupakan Gulfstream G550, salah satu model paling bergengsi dari produsen pesawat AS, Gulfstream Aerospace Corporation. G550 telah mengukir reputasi sebagai salah satu pesawat jet pribadi terbaik di dunia, dengan fasilitas dan kinerja yang mengesankan.

Bacaan Lainnya

Mengenai harga, Gulfstream G550 baru memiliki tagihan mencapai US$ 62 juta, atau setara dengan sekitar Rp 989 miliar. Namun, untuk yang tidak keberatan dengan bekas, unit Gulfstream G550 ini dapat ditemukan mulai dari US$ 14 juta, atau sekitar Rp 223 miliar.

Namun, biaya tidak berhenti sampai pada pembelian saja. Menurut laporan Guardian Jet, biaya operasional untuk menjalankan jet ini selama 300 jam per tahun mencapai US$ 4,2 juta, atau sekitar Rp 67 miliar.

Dari laporan Business Insider, diketahui bahwa Musk tidak hanya memiliki satu, tapi dua jet Gulfstream G550. Salah satu jet terdaftar atas nama Falcon Landing LLC pada tahun 2020, sementara yang lainnya terdaftar pada tahun 2021.

Hal ini menunjukkan bahwa pemilik Tesla tersebut memang memiliki kecenderungan untuk menginvestasikan dalam kemewahan, terutama dalam hal transportasi udara yang cepat dan eksklusif.

Meskipun Gulfstream G550 tidak lagi diproduksi oleh Gulfstream Aerospace Corporation, reputasinya tetap tak tergoyahkan. Pesawat ini mampu menampung hingga 19 penumpang, dengan fasilitas yang mencakup kamar mandi lengkap dengan shower, ruang konferensi, ruang makan, ruang kerja, dan area istirahat kru.

Dengan mesin jet dari Rolls Royce, Gulfstream G550 memiliki jangkauan yang mengesankan, dapat terbang hingga 12.000 km non-stop dan mencapai ketinggian hingga 51.000 kaki.

Dalam sebuah wawancara dengan Chris Anderson di Konferensi TED pada bulan April, Elon Musk mengungkapkan bahwa meskipun menjalani gaya hidup yang sederhana, ia membuat pengecualian untuk armada jet pribadinya.

“Maksud saya, pengecualiannya adalah pesawat, tetapi jika saya tidak menggunakan pesawat, maka saya memiliki lebih sedikit waktu untuk bekerja,” ujar Musk.

Kehadiran jet pribadi Elon Musk di Bali sekali lagi menyoroti gaya hidup mewah dan eksklusif dari salah satu tokoh bisnis paling terkenal di dunia. Dengan Gulfstream G550, Musk tidak hanya memperoleh kemewahan dalam perjalanan udaranya, tetapi juga menegaskan statusnya sebagai salah satu pemimpin industri yang paling berpengaruh dan inovatif di dunia. (KBO-Babel/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *