Bangka Bonsai Fest: Menggali Potensi Ekonomi dan Kreativitas Anak Muda
KBO-BABEL.COM (Mentok) – Acara Bangka Bonsai Fest resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming pada malam Minggu, 12 Mei 2024. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas pecinta tanaman bonsai ini bertempat di halaman Museum Timah Indonesia Mentok, Kabupaten Bangka Barat dan akan berlangsung hingga 18 Mei 2024. Kamis (16/5/2024)
Kehadiran Wakil Bupati Bong Ming Ming dalam pembukaan pameran tersebut bukanlah semata untuk seremonial belaka. Bong Ming Ming mengapresiasi perkembangan tren bonsai yang telah melampaui batas sebagai sekadar koleksi bagi para penghobi. Menurutnya, bonsai kini bukan hanya menjadi hobi semata, tetapi juga menjadi potensi ladang usaha yang menjanjikan, terutama untuk anak muda.
“Event seperti ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk memasarkan bonsai mereka. Jadi, bukan hanya hobi tapi sudah masuk ke ranah bisnis terutama bisa dikembangkan juga oleh anak-anak muda,” kata Bong Ming Ming.
Pengamatan Bong Ming Ming ini tidaklah tanpa dasar. Ia melihat potensi pasar budi daya bonsai tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mencakup pasar nasional. Dengan keyakinan ini, pihaknya siap mendukung pelaksanaan event-event serupa yang lebih besar di masa mendatang.
“Insyaallah kita bantu, tinggal eventnya ditingkatkan lagi karena di sini ekonomi jalan karena ada UMKM-nya juga yang terdampak. Saya ingin bonsai dikenal oleh masyarakat luas daerah tidak hanya di Bangka Barat saja,” ujarnya.
Namun, tujuan dari Bangka Bonsai Fest tidak hanya sebatas memperluas pasar dan menciptakan lapangan kerja baru. Irwan, Ketua Pelaksana Bonsai Bangka Fest, menjelaskan bahwa acara ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarpara pecinta bonsai serta bertukar ilmu dan wawasan dalam bidang tersebut.
Selain itu, Irwan juga berharap agar festival ini dapat menjadi ajang bagi anak muda Bangka Barat untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi dalam menghasilkan produk bernilai ekonomis.
“Kita ingin memperkenalkan ke pemula apa itu tanaman bonsai, ada berbagai jenis bonsai asli dari Bangka Barat tapi ada juga dari luar daerah beberapa. Karena di sini ada disediakan juga UMKM, ada jual beli, nah dari iseng-iseng bisa menghasilkan dan mungkin jadi peluang ekonomi baru,” ujar Irwan.
Bangka Bonsai Fest tidak hanya menampilkan beragam jenis bonsai yang indah dan menginspirasi, tetapi juga menyediakan platform bagi para pecinta bonsai, terutama anak muda, untuk mengembangkan potensi ekonomi dan kreativitas mereka.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat dan antusiasme masyarakat, acara ini berpotensi menjadi motor penggerak bagi ekonomi lokal dan wadah bagi inovasi generasi mendatang. (Red, KBO-Babel)