ASN Kota Pangkalpinang Beraksi Sebagai Model ‘Catwalk’ dalam Event Fashion Show Kebaya Nasional Memperingati Hari Kartini
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Pada Rabu, 8 Mei 2024, Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang menjadi saksi gelaran lomba fashion show kebaya nasional. Sebanyak 76 peserta, merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, berlomba memperagakan kebaya dengan anggun dan memukau. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu. Jumat (10/5/2024)
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang.
Bahkan, Lusje menyatakan keterpesonaannya saat melihat penampilan fashion show yang diperagakan oleh siswa SD dan SMP dalam acara sebelumnya.
Baginya, perhelatan ini bukan sekadar ajang mode, tetapi juga merupakan wadah untuk memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengekspresikan diri di atas panggung.
“Lomba yang diadakan ini untuk memperingati Hari Kartini. Mengenang sosok Kartini yang memperjuangkan agar wanita di Indonesia dapat sederajat dengan laki-laki. Dia juga berjuang sampai menerbitkan buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’,” ungkap Lusje.
Lusje menegaskan bahwa hasil dari perjuangan Raden Ajeng Kartini tidaklah sia-sia, terbukti dengan adanya perempuan-perempuan yang menduduki jabatan-jabatan tinggi dalam struktur pemerintahan, termasuk dirinya sendiri yang dipercaya mengemban jabatan Penjabat Wali Kota.
“Kalau tanpa perjuangan dan jasa Kartini, mungkin kita (perempuan) tidak bisa seperti saat ini. Hasil karyanya bisa kita rasakan sampai sekarang. Jadi sebagai seorang perempuan lakukan dan pergunakan sesuai kemampuan kita, mau jadi desainer, guru, istri, ibu rumah tangga, apapun itu kita maksimalkan,” tutur Lusje.
Acara fashion show kebaya nasional ini diikuti oleh ASN perempuan perwakilan dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berusia di atas 40 tahun. Mereka menampilkan kebaya dengan variasi desain yang memikat, dari yang klasik hingga modern, menggambarkan keragaman budaya dan selera fashion yang ada di Kota Pangkalpinang.
Tak hanya sekadar berlomba memamerkan keindahan kebaya, para peserta juga menggambarkan semangat perempuan Indonesia untuk terus maju dan berkarya, mengikuti jejak Kartini dalam menghadapi tantangan zaman.
Melalui perayaan ini, semangat Kartini yang menginspirasi dan mendorong perempuan Indonesia untuk meraih mimpi dan mengukir prestasi kembali dihidupkan.
Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan ekspresi seni, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada perempuan-perempuan ASN yang telah berperan aktif dalam membangun Kota Pangkalpinang.
Dengan mengadakan event semacam ini, diharapkan akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat serta memberikan inspirasi bagi perempuan-perempuan muda untuk terus berkarya dan berprestasi dalam berbagai bidang. (Red, KBO-Babel)
