Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Melalui Gerakan Menanam
KBO-BABEL.COM (Manggar) – Pada Senin (6/5/2024), Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengendalikan laju inflasi. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rakornas tersebut dijalankan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir Balau. Rabu (8/5/2024)
Bupati Beltim, bersama dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah, hadir dalam Rakornas tersebut. Mereka bergabung dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Beltim untuk mengikuti arahan dan strategi yang disampaikan oleh Tomsi Tohir.
Dalam kesempatan tersebut, Tomsi Tohir menyampaikan dorongan dari Kemendagri kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk merencanakan dan melaksanakan gerakan menanam dengan baik.
Ini merupakan salah satu strategi yang dianggap efektif dalam mengendalikan laju inflasi di tingkat daerah. Tomsi menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam menjalankan gerakan menanam, terutama terkait dengan jenis komoditas yang ditanam, agar dapat berjalan secara berkesinambungan.
Menurut data yang disampaikan oleh Kemendagri, hingga 6 Mei 2024, sebanyak 242 kabupaten/kota di seluruh Indonesia telah melaksanakan gerakan menanam tersebut. Ini menandakan bahwa upaya pengendalian inflasi melalui sektor pertanian telah menjadi prioritas banyak daerah di Tanah Air.
Bupati Beltim menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Beltim untuk mendukung program tersebut. Belitung Timur memiliki potensi pertanian yang besar, dengan tanah subur dan iklim yang mendukung.
Oleh karena itu, mereka siap untuk menjalankan gerakan menanam dengan optimal guna mendukung stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di daerah mereka.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, stakeholders pertanian, serta masyarakat petani dalam menjalankan program ini.
Dengan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan gerakan menanam ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Beltim.
Dengan demikian, partisipasi aktif Pemerintah Kabupaten Beltim dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mendukung upaya pemerintah pusat dalam mencapai stabilitas harga secara nasional.
Gerakan menanam menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengendalikan laju inflasi di tingkat daerah. (Red, KBO-Babel)