Kehadiran Andika Perkasa dalam Parade Senja: Beri Apresiasi Atas Undangan Prabowo
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta. Acara tersebut, yang juga menjadi ajang reuni serta perayaan Halal bihalal dan syukuran kelulusan Angkatan Darat Republik Indonesia (Akabri) angkatan 1971-1975, disaksikan oleh sejumlah tokoh militer terkemuka. Di antaranya adalah Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, yang mendapat undangan khusus dari Menteri Prabowo Subianto. Rabu (8/5/2024)
Parade Senja, yang digelar pada hari Sabtu, 4 Mei, dimulai pukul 18.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Prabowo. Setelah parade, dilanjutkan dengan defile, menampilkan formasi TNI. Prabowo, bersama Presiden RI ke-6, Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta pejabat tinggi lainnya.
Di antara para tokoh yang hadir adalah Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, mantan Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, dan Jenderal (Purn) Agum Gumelar.
Mengungkapkan rasa terima kasihnya, Andika Perkasa menyatakan bahwa kehadirannya merupakan bentuk apresiasi atas undangan yang disampaikan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam Pemilihan Presiden 2024, Andika Perkasa telah memberikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, anggota PDIP.
“Kehadiran saya dalam acara Halalbihalal di Kementerian Pertahanan pada hari Sabtu, 4 Mei, merupakan bentuk apresiasi saya sebagai mantan perwira TNI dan kader PDIP, terhadap Jenderal (Purn) Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang telah mengundang saya ke acara tersebut,” ungkap Andika kepada wartawan pada hari Selasa, 7 Mei.
Andika menganggap undangan Prabowo sebagai suatu kehormatan besar, mengakui kebijakan inklusifitas Prabowo dengan mengundang individu tanpa memandang latar belakang politik mereka pada pemilihan presiden sebelumnya.
“Memang merupakan suatu kehormatan besar bagi saya mengingat beliau, sebagai presiden terpilih yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada hari Rabu, 24 April, tidak hanya mengundang mereka yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran, tetapi juga mereka yang membuat pilihan yang berbeda selama pemilihan presiden dan wakil presiden,” tambah Andika.
Dia memuji upaya Prabowo untuk mempererat persatuan dan rekonsiliasi di seluruh lapisan masyarakat Indonesia setelah kompetisi pemilihan umum.
“Sebagai presiden terpilih, keputusan beliau untuk berkomunikasi dengan semua segmen masyarakat adalah langkah positif untuk menyatukan Indonesia menghadapi tantangan pembangunan nasional di masa depan,” tambah Andika.
“Ini salah satu bentuk implementasi politik inklusif Pak Prabowo,” ujar Wakil Ketua Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan pada hari Minggu, 5 Mei.
Habiburokhman mengakui dukungan politik Andika terhadap Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Namun, dia menekankan pentingnya melampaui rivalitas politik dan memperkuat persatuan.
“Walaupun pada pemilu sebelumnya kita berada di pihak yang berlawanan, pemilu sudah berlalu, dan sekarang saatnya membangun kembali persaudaraan di antara sesama anak bangsa,” katanya.
Menggarisbawahi latar belakang militer mereka yang sama, Habiburokhman menekankan ikatan fraternal yang kuat antara Prabowo dan Andika, seperti saudara kandung.
“Apalagi keduanya merupakan tokoh militer, dan ada ikatan persaudaraan yang erat antara mereka sebagai sesama prajurit. Ikatan persaudaraan adalah aset besar dalam mengembalikan harmoni dalam kehidupan bangsa dan negara,” tandasnya. (KBO-Babel/tim)