Kejagung Didesak Ungkap Peran Misterius Pemasok Timah Jk dalam Kasus Mega Korupsi Timah

Foto: Harvey Tersangka Ke-16 dalam Skandal Korupsi Komoditas Timah

Kejagung Didesak Menyelidiki Peran Jk sebagai Pemasok Utama Pasir Timah ke PT RBT dalam Kasus Mega Korupsi Timah

KBO-BABEL.COM (Bangka) – Kasus dugaan mega korupsi dalam tata kelola timah di Wilayah IUP PT Timah periode 2015-2022 terus menjadi fokus Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Dalam perkembangan terbaru, Kejagung telah menetapkan sekitar 21 tersangka terkait kasus tersebut, namun penyidik masih terus melakukan pemeriksaan untuk memperkuat bukti dan mengungkap pihak yang terlibat dalam skandal yang diduga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp271 triliun. Sabtu (4/5/2024)

Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah peran PT Refinen Bangka Tin (RBT) dalam pengelolaan timah di Wilayah IUP PT Timah dari tahun 2015 hingga 2022.

Bacaan Lainnya

PT RBT, yang melibatkan Harvey Moeis (suami dari aktris Sandra Dewi), terkait erat dengan skandal tersebut. Di tengah investigasi ini, muncul pula nama seorang pemasok utama pasir timah ke PT RBT dengan inisial Jk, yang disebut-sebut sebagai salah satu kolektor timah asal Desa Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Jk diduga telah memasok timah dalam jumlah besar ke PT RBT selama periode 2018-2022. Namun, investigasi menyebutkan bahwa timah yang dipasok tersebut berasal dari aktivitas tambang ilegal di sejumlah wilayah di Pulau Bangka, termasuk Tempilang, Air Anyir Merawang, Sungailiat, Bangka Selatan, dan Bangka Barat.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa keberadaan Jk menjadi tidak jelas sejak kasus mega korupsi timah mencuat. Dilaporkan bahwa ia telah meninggalkan Desa Batu Rusa karena takut diselidiki oleh jaksa terkait bisnis timahnya. Informasi yang dihimpun juga menunjukkan bahwa sebagian hasil bisnis timah Jk digunakan untuk investasi kebun sawit dan bisnis perumahan.

Seorang warga Batu Rusa, Yudi, memberikan keterangan penting terkait aktivitas Jk. Yudi menyatakan bahwa Kejagung seharusnya menyelidiki peran Jk dalam kasus Mega Korupsi Timah, mengingat dia merupakan pemasok utama pasir timah ke PT RBT antara tahun 2018-2022. Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi kepada pihak Jk masih dalam proses, namun nomor handphonenya selalu tidak dapat dihubungi.

Kritik dan desakan untuk Kejagung agar menyelidiki peran Jk semakin menguat. Publik menuntut transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum terkait kasus mega korupsi ini. Semua pihak berharap agar Kejagung dapat mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku yang terlibat, tanpa pandang bulu. (KBO-Babel/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *