Prabowo Subianto dalam Pidato Perdana: Kritik Terbuka untuk Anies dan Muhaimin
KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menggugurkan semua banding dari pasangan calon 01 dan 03 terkait sengketa Pemilihan Presiden 2024, pada hari Rabu (24/4/2024), Prabowo dan Gibran secara resmi diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Acara tersebut berlangsung di kantor KPU, dan setelah penunjukan resmi mereka, Prabowo memberikan pidato perdananya sebagai Presiden. Jumat (26/4/2024)
Dalam pidatonya, ia tidak ragu untuk memberikan kritik terbuka kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang hadir pada hari itu.
“Mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda sebelumnya,” jelasnya, seperti dikutip dari saluran YouTube KPU.
“Saya tahu senyuman berat sekali itu. Namun, ini adalah apa yang diminta oleh rakyat kita. Jika persaingannya hambar, jika peserta tidak tajam dan tidak agresif, itu bukan pilihan rakyat. Rakyat menginginkan opsi, rakyat menginginkan perbandingan, dan saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Mas Anies, Muhaimin, Mas Ganjar, dan Prof Mahfud,” tambahnya.
Diketahui, KPU secara resmi menunjuk Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Presiden 2024. Hasil tersebut dituangkan dalam Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024.
“KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional, memenuhi setidaknya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi,” jelas Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, di kantor KPU RI.
Penunjukan Prabowo dan Gibran meliputi perolehan suara dari 38 provinsi dan 128 wilayah di luar negeri. (KBO-Babel/tim)
