Pelaku Penganiayaan Wanita di Pemakaman Sentosa Pangkalpinang Berhasil Diringkus Polisi
KBO-BABEL.COM (Pangkalpinang) – Dalam sebuah insiden tragis, seorang wanita ditemukan tergeletak dalam kondisi bersimbah darah di Pemakaman Sentosa Pangkalpinang pada Rabu (17/4/2024). Tim gabungan dari Polresta Pangkalpinang dengan cepat merespons laporan tersebut dan berhasil meringkus Then Tet Liong (73), terduga pelaku penganiayaan. Kamis (18/4/2024)
Korban, yang diidentifikasi sebagai Vera Natalia (38), ditemukan tak berdaya sekitar pukul 07.30 WIB oleh sejumlah warga. Dari penyelidikan awal, diduga pelaku adalah Then Tet Liong.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, menjelaskan bahwa tim berhasil menemukan dan menangkap pelaku saat melintas dengan sepeda motor di Jalan Satam belakang RSUD Depati Hamzah, tidak jauh dari lokasi penemuan korban.
“Iya untuk pelaku saat ini sudah berhasil ditangkap saat melintas mengendarai sepeda motor, di Jalan Satam belakang RSUD Depati Hamzah atau tak jauh dari lokasi penemuan korban,” ujar AKP Riza.
Sebelumnya, Kapolsek Bukit Intan, AKP Sri Mulyana, juga sudah mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Iya benar awalnya sekitar pukul 07.30 wib ada laporan dari warga yang melihat korban seorang wanita tergelatak di perkuburan Sentosa,” ungkapnya.
Tim medis yang tiba di lokasi menemukan korban masih dalam keadaan sadar meskipun terluka parah, dan segera membawanya ke RSUD Depati Hamzah untuk perawatan medis.
Selama pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, korban menyebutkan nama terduga pelaku, Aliong, yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kejadian ini.
Insiden ini telah mengejutkan banyak orang di Pangkalpinang, dengan kekhawatiran akan keamanan di tempat umum, bahkan di tempat-tempat yang seharusnya tenang seperti pemakaman. Warga pun mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan agar pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam konteks ini, pihak berwenang menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan keadilan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Kepolisian Pangkalpinang juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Penganiayaan brutal yang menimpa Vera Natalia memang mengguncang, namun penangkapan pelaku memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban dan masyarakat Pangkalpinang secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, keadilan diharapkan dapat ditegakkan dengan adil untuk membawa perdamaian bagi semua pihak yang terkena dampak. (KBO-Babel/Tim)