Warga Desa Limbung Rayakan Kedatangan Ramadan dengan Penuh Sukacita dan Tradisi Khataman Al-Quran

Foto: Warga Desa Limbung Rayakan Kedatangan Ramadan dengan Penuh Sukacita dan Tradisi Khataman Al-Quran

Warga Desa Limbung Rayakan Kedatangan Ramadan dengan Penuh Sukacita dan Tradisi Khataman Al-Quran

KBO-BABEL.COM (Jebus) – Warga Desa Limbung di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, kembali merayakan kedatangan bulan suci Ramadan dengan penuh sukacita melalui pelaksanaan serangkaian acara tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Pada Sabtu (2/3) lalu, desa itu dipenuhi dengan semangat kebersamaan saat mereka menyelenggarakan acara sedekah ruwah kampung dan khataman al-Quran, yang telah menjadi tradisi tahunan yang konsisten diadakan. Rabu (17/4/2024)

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan hingga ratusan warga setempat, yang turut meramaikan suasana dengan kehadiran mereka. Kegiatan dimulai dengan arak-arakan pagi yang penuh semangat, diikuti oleh prosesi khataman al-Quran yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.

Bacaan Lainnya

Bupati Bangka Barat, Sukirman, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan dukungan penuh, dengan harapan bahwa tradisi khataman al-Quran akan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

“Mudah-mudahan tradisi yang baik ini dapat senantiasa kita syiarkan, dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Bupati Bangka Barat dalam sambutannya.

Ia juga berharap bahwa tradisi ini dapat terus digelar setiap tahunnya, mengingat banyaknya manfaat positif yang didapat dari pelaksanaannya. Hal ini, katanya, tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarwarga, tetapi juga memupuk budaya gotong royong dan kebersamaan yang begitu penting dalam membangun komunitas yang kuat dan harmonis.

Kepala Desa Limbung, Angga Saputra, menjelaskan bahwa acara sedekah adat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi menyambut bulan suci Ramadan di desa mereka.

“Kita awali dengan arak-arakan tadi pagi, dilanjutkan proses khataman al-Quran dan nganggung. Tujuannya agar sanak saudara yang jauh dapat datang dan bersilaturahmi sebelum bersama menyambut bulan puasa,” katanya dengan penuh semangat.

Tradisi ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kedatangan bulan suci Ramadan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkokoh jalinan kebersamaan dan silaturahmi antarwarga.

Diharapkan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi ini akan terus dijaga dan dilestarikan, menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.

Melalui semangat gotong royong dan kebersamaan yang terpancar dalam acara ini, Desa Limbung terus menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisional tetap relevan dan berharga dalam menghadapi zaman yang terus berubah. (KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *