Skandal Dana BUMN: PWI Pusat Diguncang oleh Dugaan Penyelewengan

Foto: PWI Pusat

Skandal Penyelewengan Dana BUMN di PWI Pusat Mengguncang Dunia Jurnalistik Indonesia

KBO-BABEL.COM (Jakarta) – Sebuah dugaan penyelewengan dana bantuan dari Kementerian BUMN oleh beberapa oknum pengurus PWI Pusat telah menciptakan gelombang kehebohan di kalangan wartawan dan masyarakat. Dari informasi yang beredar luas, dana sebesar Rp6 miliar yang seharusnya digunakan untuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 30 provinsi hingga Juli 2024 diduga digunakan secara tidak benar. Sabtu (6/4/2024)

Menurut sumber yang dipercaya, sekitar Rp2 miliar dari total dana tersebut diduga telah disalahgunakan oleh beberapa oknum PWI Pusat. Dana yang semestinya menjadi hibah untuk UKW di berbagai daerah tersebut disinyalir menjadi ajang bancakan bagi sebagian pengurus PWI.

Bacaan Lainnya

Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Sasongko, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyikapi masalah tersebut dengan serius.

Sasongko menegaskan bahwa Dewan Kehormatan sedang mendalami masalah ini dan akan mengeluarkan keputusan setelah perayaan Lebaran. Dia juga menekankan bahwa proses penanganan kasus ini akan mengacu pada aturan-aturan organisasi dan prinsip praduga tak bersalah.

Informasi yang didapat dari berbagai sumber juga mengungkapkan bahwa dari total dana Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN sebesar Rp6 miliar untuk UKW, sejumlah besar dana telah diambil, yakni sebesar Rp4,6 miliar dalam beberapa termin.

Rincian penyaluran dana tersebut mencatat pencairan sebesar Rp1,8 miliar, Rp1,8 miliar, dan Rp1 miliar. Para pelaku diduga menyembunyikan penyelewengan tersebut dengan mengaburkan jejak dan memalsukan permintaan cash back dari pihak kementerian.

Skandal ini tidak hanya menimbulkan kegaduhan di kalangan PWI dan wartawan, tetapi juga memunculkan pertanyaan serius terkait akuntabilitas dan transparansi dalam penyaluran dana bantuan.

Masyarakat menuntut adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan menjatuhkan sanksi yang layak bagi para pelaku penyelewengan tersebut.

Sementara itu, reaksi dari berbagai pihak terkait skandal ini pun mulai mengalir. Beberapa kalangan menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga jurnalistik, sementara yang lain menyoroti perlunya perbaikan sistem pengawasan dan pengelolaan dana bantuan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Skandal penyelewengan dana BUMN di PWI Pusat telah mengguncang dunia jurnalistik Indonesia secara menyeluruh. Masalah ini tidak hanya mengancam integritas PWI sebagai lembaga, tetapi juga mencoreng citra profesi wartawan secara umum.

Dalam menghadapi tantangan ini, diharapkan adanya langkah-langkah konkrit dari PWI dan otoritas terkait untuk memulihkan kepercayaan publik dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. (Sumber: Persadapost, Editor: KBO-Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *