Antrean Pemudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Bangka Barat Meningkat Tajam, Tiket Sulit Diakses
KBO-BABEL.COM (Mentok) – Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, menjadi saksi akan lonjakan pemudik yang membanjiri area parkir dengan kendaraan mereka, menanti keberangkatan menuju Sumatera Selatan. Antrean panjang terlihat semakin memanjang menjelang puncak arus mudik pada Senin (8/4/2024), memicu kesulitan akses terhadap tiket kapal. Sabtu (6/4/2024)
Dini hari, pada Jumat (5/4/2024), puluhan kendaraan pemudik yang terjebak di area parkir Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Kendaraan truk pengangkutan juga turut mengantre bersama pemudik yang berharap untuk menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan. Mereka, dengan sabar, menanti keberangkatan kapal Roro, namun tiket menjadi barang langka yang sulit diakses.
Deni, salah satu pemudik yang tertahan, menyampaikan bahwa akses pembelian tiket secara online terhambat karena kesulitan mengakses situs web pembelian tiket. Bersama sejumlah kerabatnya, Deni hanya bisa pasrah dan menunggu keberangkatan kapal ekstra.
“Kalau nunggunya sudah sejak pukul 11.00 WIB, belum dapat tiket juga,” ungkap Deni kepada wartawan dengan raut wajah penuh ketidakpastian.
Keluhan serupa juga datang dari Riski, pemudik lain yang mengalami kesulitan mendapatkan tiket karena kendala akses situs web yang sering mengalami error.
“Dari siang, tadi nunggu di sana, nggak bisa beli, saat mau bayar tiba-tiba ngeblank, nggak bisa dibuka lagi,” keluhnya dengan rasa frustrasi yang terlihat jelas.
Mereka berharap agar pihak pengelola pelabuhan dapat memberikan bantuan kepada para pemudik yang mengalami kesulitan serupa. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian, serta memberikan kepastian kepada para pemudik akan kelancaran perjalanan mereka.
Pada Jumat ini, Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Safrizal ZA, bersama Kapolda Bangka Belitung, Irjen Tornagogo Sihombing, bersama stakeholder terkait, melakukan tinjauan di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.
Tornagogo mengungkapkan bahwa parkir kendaraan pemudik yang telah dan belum mendapatkan tiket telah diatur dengan baik untuk mengurai kemacetan di pelabuhan tersebut.
“Semua sudah diatur, bagi yang belum punya karcis itu berada di zona 1, kemudian di zona 2 yang sudah punya karcis. Termasuk telah membagi pejalan kaki dan yang berkendara,” jelas Tornagogo dalam peninjauannya.
Kapolda Bangka Belitung menegaskan bahwa semua prosedur telah disusun dan disimulasikan sebelum hari arus mudik tiba. Dengan demikian, dia memprediksi bahwa tidak akan terjadi penumpukan di pelabuhan.
“Semua sudah disimulasikan, dan diprediksi mereka tidak terjadi penumpukan di satu hal, di suatu tempat. Sirkulasinya terus berjalan,” tambahnya.
Tercatat, arus mudik lebaran tahun ini di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan estimasi 39.500 kendaraan yang akan melintas, dibandingkan dengan 26.500 kendaraan tahun sebelumnya. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga menambah jumlah kapal yang beroperasi menjadi 14 unit, untuk menangani lonjakan pemudik.
Dalam suasana yang penuh tantangan ini, pemudik diminta untuk bersabar, dengan jaminan bahwa mereka pasti akan terangkut untuk menyeberang.
Meski tiket sulit diakses, upaya pengaturan yang dilakukan di pelabuhan bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik menuju tujuan mereka, menjadikan arus mudik yang berkah semakin lancar dan aman. (Sumber: Detik, Editor: KBO-Babel)